Paris (Antara/AFP) - AS Monaco dan Lyon gagal mengejar pemuncak klasemen Paris Saint Germain (PSG) di Liga Prancis pada Sabtu, di mana tim kerajaan itu bermain imbang 1-1 di markas Toulouse, sedangkan Lyon kalah 1-2 dari tamunya Rennes.  

Gol di babak kedua yang dibukukan Blaise Matuidi membawa PSG menang 1-0 di markas Montpellier pada Jumat, ketika sang juara bertahan Prancis mempertahankan start sempurna mereka.

Gol Matuidi pada menit ke-61 itu memastikan PSG memiliki sembilan angka, unggul dua angka dari trio pengejar Bastia, Angers, dan Nantes yang meraih kemenangan pada Sabtu.

Monaco terlihat akan kembali ke jalur kemenangan setelah bermain imbang tanpa gol di markas Lille pada pekan lalu, dan kalah 1-3 dari Valencia pada pertandingan leg pertama playoff Liga Champions mereka.

Perempat finalis musim lalu, pasukan Leonardo Jardim sekarang akan menghadapi perjuangan berat untuk mengubah peruntungan mereka di Eropa di Stade Louis II pada Selasa mendatang, sebelum mereka bertemu PSG di Liga Prancis pada akhir pekan mendatang.

Tim inti Jardim pada Sabtu hanya memasukkan tiga pemain yang tampil di Spanyol -- kiper Danijel Subasic, pemain bertahan asal Brazil Wallace, dan gelandang Jeremy Toulalan.

Dan pertahanan Monaco dengan cepat berada di bawah tekanan dan semestinya kemasukan sejak awal dengan tembakan-tembakan dari Ben Yedder pada menit kelima, dan tandukan Martin Braithwaite tiga menit kemudian yang digagalkan Subasic.

Bek Layvin Kurzawa kembali dari cedera namun Monaco hanya dapat meraih satu angka dengan gol penyama kedudukan Thomas Lemar pada menit ke-65, yang membatalkan gol pembuka gelandang Mali Tongo Doumbia pada menit ke-23 menyusul kesalahan Subasic.

"Kami melakukan banyak kekacauan pada operan-operan kami pada babak pertama dan kemasukan gol karena minimnya pengalaman, namun bukan karena kami memiliki banyak pemain muda di lapangan," kata Jardim.

"Melawan Valencia tujuannya adalah menang dengan dua gol. Tidak ada priortas yang diberikan untuk pertandingan di kandang melawan Valencia atau melawan PSG (Minggu depan). Pertandingan terpenting adalah yang berikutnya."

Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal penampilan tidak meyakinkan Lyon di awal musim berlanjut, setelah gol Mehdi Zeffane pada babak kedua membuat mereka takluk 1-2 dari tamunya Rennes.

Runner up musim lalu itu tertinggal karena gol Pedro Henrique saat pertandingan baru berlangsung delapan menit di Stade Gerland.

Pasukan Hubert Fournier mampu menyamakan kedudukan berkat upaya Nabil Fekir setelah pekerjaan bagus dari rekrutan baru Rafael da Silva.

Namun Rennes mengamankan kemenangan beruntun berkat gol pemain internasional ALjazair Zeffane pada menit ke-56.

"Ini merupakan awal musim yang rumit," aku gelandang Mathieu Valbuena, yang didatangkan Lyon pada awal bulan ini dari klub Rusia Dynamo Moscow dengan transfer tujuh juta euro.

"Ini merupakan kekecewaan besar bagi grup namun khususnya untuk saya, karena ini merupakan pertandingan pertama saya di kandang."

"Namun kami tidak boleh berkecil hati, kami harus menemukan letupan yang kami miliki musim lalu," tambah Valbuena, yang kembali ke negaranya ketika ia berjuang untuk mendapatkan tempat di timnas Prancis untuk Piala Eropa 2016.

Dengan Lyon dan Monaco terkunci di papan tengah dan Marseille berada di zona degradasi menjelang pertandingan kandang melawan Troyes, Bastia, Angers, dan Nantes terbang tinggi membuntuti PSG.

Di Corsica, Angers memenangi duel tim promosi dengan skor 2-0 di markas Gazelec Ajaccio berkat dua gol dari kapten asal Senegal Cheikh Ndoye, sedangkan dua gol Julian Palmieri membantu Bastia menang 3-0 atas tamunya dari Breton Guingamp.

Caen dan Reims, yang seperti PSG memenangi dua pertandingan pertamanya, menelan kekalahan perdana pada musim ini di mana tim asal Normandia itu kalah 1-2 di markas Nice melalui gol-gol Hatem Ben Arfa dan Alassana Plea, sedangkan Reims kalah 0-1 di markas juara 2001 Nantes.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015