Komisi Pemilihan Umum Kota Bengkulu menggelar simulasi pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara untuk mematangkan persiapan menghadapi Pemilihan Umum 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu Rayendra Firasad mengatakan bahwa simulasi ini dirancang sesuai dengan kondisi pada saat pelaksanaan pemungutan suara 14 Februari 2024.
"Simulasi ini sebenarnya sudah beberapa kali dilakukan, hari ini merupakan penguatan bagi semua pihak yang bertugas pada pemilu mendatang," kata Rayendra di Kota Bengkulu, Selasa.
Baca juga: KPU catat sebanyak 5.222 orang urus pindah pemilih di Bengkulu
Pada pelaksanaan simulasi ini, KPU Kota Bengkulu melibatkan sejumlah pihak yang terlibat, seperti panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), pengawas tempat pemungutan suara (PTPS), Linmas, dan pihak terkait lainnya.
"Kita juga merancang kejadian, jika ada masalah dalam pelaksana, misalnya ada pemilih yang datang tidak sesuai TPS atau bentuk gangguan keamanan, agar benar-benar tercipta simulasi yang efektif," ujar dia.
Rayendra menambahkan pada simulasi ini, pihaknya juga menggunakan perangkat teknologi yang terhubung ke aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) guna mempermudah penyelenggara merekap hasil penghitungan suara.
Ia berharap dengan adanya simulasi ini, proses pemungutan suara pada Pemilu 2024 dapat berjalan aman dan lancar.
Baca juga: KPU siapkan skema distribusi logistik pemilu ke pulau terluar Bengkulu
Rayendra juga mengatakan bahwa seluruh logistik untuk Pemilu 2024 telah lengkap diterima dan berada di gudang logistik KPU Kota Bengkulu.
KPU Kota Bengkulu memastikan pendistribusian logistik ke seluruh TPS akan dilakukan satu hari jelang pemungutan suara dengan diawasi aparat kepolisian dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
"Kalau untuk pendistribusian menuju TPS dilakukan satu hari jelang pemungutan suara, tepatnya pada 13 Februari 2024. Semoga tidak ada kendala yang berarti saat pelaksanaan," kata Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Bengkulu Anggi Stephensent.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu Rayendra Firasad mengatakan bahwa simulasi ini dirancang sesuai dengan kondisi pada saat pelaksanaan pemungutan suara 14 Februari 2024.
"Simulasi ini sebenarnya sudah beberapa kali dilakukan, hari ini merupakan penguatan bagi semua pihak yang bertugas pada pemilu mendatang," kata Rayendra di Kota Bengkulu, Selasa.
Baca juga: KPU catat sebanyak 5.222 orang urus pindah pemilih di Bengkulu
Pada pelaksanaan simulasi ini, KPU Kota Bengkulu melibatkan sejumlah pihak yang terlibat, seperti panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), pengawas tempat pemungutan suara (PTPS), Linmas, dan pihak terkait lainnya.
"Kita juga merancang kejadian, jika ada masalah dalam pelaksana, misalnya ada pemilih yang datang tidak sesuai TPS atau bentuk gangguan keamanan, agar benar-benar tercipta simulasi yang efektif," ujar dia.
Rayendra menambahkan pada simulasi ini, pihaknya juga menggunakan perangkat teknologi yang terhubung ke aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) guna mempermudah penyelenggara merekap hasil penghitungan suara.
Ia berharap dengan adanya simulasi ini, proses pemungutan suara pada Pemilu 2024 dapat berjalan aman dan lancar.
Baca juga: KPU siapkan skema distribusi logistik pemilu ke pulau terluar Bengkulu
Rayendra juga mengatakan bahwa seluruh logistik untuk Pemilu 2024 telah lengkap diterima dan berada di gudang logistik KPU Kota Bengkulu.
KPU Kota Bengkulu memastikan pendistribusian logistik ke seluruh TPS akan dilakukan satu hari jelang pemungutan suara dengan diawasi aparat kepolisian dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
"Kalau untuk pendistribusian menuju TPS dilakukan satu hari jelang pemungutan suara, tepatnya pada 13 Februari 2024. Semoga tidak ada kendala yang berarti saat pelaksanaan," kata Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Bengkulu Anggi Stephensent.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024