Gelandang Real Madrid asal Jerman Toni Kroos melontarkan kritik pedas kepada para pemain yang pindah ke Liga Arab Saudi hanya demi uang, bukan untuk mengembangkan karir sepak bola.

"Orang bilang mereka memainkan sepak bola yang ambisius di sana, tapi semua ini soal uang," kata Kroos dilansir AFP, jelang pertandingan Liga Champions di Leipzig, Senin (12/2) waktu setempat.

"Ini adalah keputusan demi uang dan bertentangan dengan sepak bola, dan dari sana segalanya mulai menjadi sulit bagi sepak bola yang kita kenal dan cintai," kata Kroos.

Kroos pernah dicemooh penonton saat Real Madrid menang 4-1 atas Barcelona pada ajang Piala Super Spanyol yang digelar di King Saud University Stadium, Riyadh, 14 Januari 2024.

Pada musim panas 2023, Kroos mengatakan kepada pers bahwa situasi hak asasi manusia di Arab Saudi adalah "satu-satunya hal yang akan menghentikan saya untuk melakukan perubahan seperti itu".

Liga Arab Saudi atau Saudi Pro League menjadi pelabuhan sejumlah pemain bintang antara lain Cristiano Ronaldo, Sadio Mané dan Marcelo Brozovic (Al Nassr), Karim Benzema dan N'Golo Kante (Al Ittihad), Roberto Firmino dan Edouard Mendy (Al Ahli), Kalidou Koulibaly dan Sergej Milinkovic-Savic (Al Hilal).

Sedangkan bekas gelandang Liverpool Jordan Henderson yang dikritik karena pindah ke Al-Ettifaq, telah kembali ke Eropa setelah menandatangani kontrak dengan Ajax pada bursa transfer musim dingin.

Adapun Kroos yang kontraknya bersama Los Galacticos berakhir pada Juni 2024 menyatakan ingin menuntaskan karir di Eropa.

"Saya selalu mengatakan saya ingin mengakhiri karier saya di level tertinggi."

"Yang bisa saya katakan adalah saya belum mengambil keputusan. Itu bergantung pada banyak hal, bagaimana perasaan saya, bagaimana musim ini berjalan, dan tentunya rencana yang sudah saya miliki," kata Kroos yang pensiun dari timnas Jerman pada 2021.

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengapresiasi keinginan Kroos untuk dapat terus bermain di level tertinggi, meski gelandang itu kini sudah berusia 34 tahun.

"Penampilannya musim ini sungguh fantastis. Dia selalu menunjukkan kualitasnya," kata Ancelotti. "Dia tidak mengalami penurunan performa, dia tidak naik turun. Dia adalah pemain yang harus mengakhiri kariernya dengan baik."
 

Pewarta: Alviansyah Pasaribu

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024