Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu telah menggelar apel pelepasan 770 personel pasukan bawah kendali operasi (BKO) yang akan bertugas dalam pengamanan pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Personel BKO tersebut, yang berasal dari berbagai jajaran kepolisian resort (Polres) dan Polresta di Kota Bengkulu, akan memberikan dukungan langsung dalam menjaga keamanan selama proses pemungutan suara.

"Kami mengirimkan personel ke Polres jajaran dengan tujuan untuk memberikan bantuan dalam pelaksanaan pengamanan pemungutan suara, demi kelancaran proses tanpa adanya hambatan," kata Irwasda Polda Bengkulu, Kombes Pol Asep Teddy Nurrasyah, di Kota Bengkulu, Selasa.

Total, Polda dan Polres serta Polresta Bengkulu telah melibatkan 4.017 personel dalam pengamanan Pemilu 2024, dengan 2.014 di antaranya terlibat langsung dalam menjaga tempat pemungutan suara (TPS).

"Saat ini, sinergi yang efektif dengan TNI dan penyelenggara pemilu sangat penting karena kesuksesan pengamanan pemungutan suara akan berdampak pada seluruh tahapan pemilu," kata Asep.

Selain menekankan pentingnya kerjasama, Asep juga menegaskan pentingnya netralitas dan profesionalitas dari para personel Polda Bengkulu dalam menjalankan tugas pengamanan pemilu.

"Kami mengingatkan kepada seluruh personel agar menjaga netralitas dan profesionalitas, serta menunjukkan disiplin tinggi dalam menjalankan tugas pengamanan pemilu," katanya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024