Rejanglebong kekurangan guru PNS

Rejanglebong (Antara) - Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, masih kekurangan tenaga guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) untuk SD hingga SMA/SMK.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Rejanglebong Zakaria Effendi saat ditemui, Jumat, menjelaskan jumlah guru berstatus PNS yang bertugas di 15 kecamatan di daerah itu mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK tercatat sebanyak 3.200 orang yang tersebar di 258 sekolah.

"Dari jumlah itu belum memadai. Ideal satu sekolah SD minimal memiliki sembilan orang guru PNS, sedangkan di Rejanglebong saat ini masih ada satu sekolah yang hanya memiliki empat orang guru PNS yang juga merangkap sebagai kepala sekolah," katanya.

Sekolah yang masih kekurangan tenaga guru PNS terutama tingkat SD di daerah tersebut sebagian besar berada di tujuh kecamatan dalam wilayah Lembak.

Idealnya untuk satu sekolah tingkat SD yang memiliki rombongan belajar (rombel) enam lokal (dari kelas satu sampai enam) memiliki sembilan orang guru PNS yang terdiri dari guru kelas enam orang, guru olahraga, guru agama dan satu orang kepala sekolah.

Selain itu jumlah guru PNS juga semakin banyak dibutuhkan jika suatu sekolah yang memiliki kelasnya paralel dengan artian satu ruangan digunakan oleh beberapa kelas.

Kekurangan jumlah guru yang ada di wilayah itu diketahui dari pendataan yang mereka lakukan beberapa pekan lalu yang dilaksanakan untuk pemerataan ketersediaan guru PNS di masing-masing sekolah khususnya di kawasan Lembak.

Sejauh ini pihaknya tidak bisa memaksakan guru-guru yang ada di sejumlah kecamatan dalam wilayah perkotaan untuk pindah ke kawasan Lembak, dengan pertimbangan menyangkut jauh dekatnya kediaman yang bersangkutan dengan lokasi mengajar serta faktor keamanan wilayah.

Untuk itu dia telah membuat kebijakan dengan mengangkat guru PNS yang berdomisili di sekitar lokasi mengajar untuk menjadi kepala sekolah di desa mereka masing-masing, kemudian membolehkan sekolah menerima tenaga honorer sesuai dengan basis keilmuan dalam mengajar yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan sekolah.

Sejauh ini jumlah sekolah yang tersebar di 156 desa/kelurahan dalam 15 kecamatan di Rejanglebong kata dia, mencapai 258 sekolah dengan rincian tingkat SD sebanyak 181 unit terdiri SD negeri 172 unit dan sembilan unit SD swasta.

Kemudian tingkat SMP 49 unit terdiri dari SMP negeri 41 unit dan delapan unit SMP swasta.

Seterusnya SMA sebanyak 15 unit terbagi SMA negeri sebanyak 11 unit ditambah empat unit SMA swasta serta SMK sebanyak 13 unit yang terbagi SMK negeri tujuh dan enam unit SMK swasta. ***4***