Bengkulu (Antara) - Biro perjalanan wisata Bengkulu untuk pertama kali menawarkan paket Festival Tabot, upacara tradisional masyarakat Bengkulu untuk mengenang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad SAW, kepada wisatawan asing dan domestik.
Direktur PT Alesha Wisata Krishna Gamawan di Bengkulu, Kamis mengatakan wisata tiga hari pada 22 Oktober hingga 24 Oktober 2015 disediakan dalam paket "4 to Go".
"Artinya minimal empat orang sudah bisa berangkat," kata Krishna.
Ia mengatakan paket wisata selama tiga hari tersebut dimulai pada 22 Oktober yaitu menyaksikan "Arak Gedang" dan melihat ritual "Tabot Naik Puncak", yaitu dipasangkannya kepala tabot terbesar atau tabot Imam.
Hari kedua menyaksikan parade "Tabot Tebuang" yang merupakan puncak festival yang berlangsung pada 1 hingga 10 Muharram setiap tahunnya.
Sebelum meninggalkan Kota Bengkulu pada hari ketiga, wisatawan juga memiliki kesempatan untuk melihat habitat bunga Rafflesia arnoldii dengan tambahan biaya Rp305 ribu per orang.
Menurut Krishna paket wisata Festival Tabot sudah saatnya dipasarkan ke luar daerah untuk mendatangkan pendapatan asli bagi daerah.
Selain itu, penjualan paket ini juga untuk mendukung panitia festival agar membuat konsep kegiatan yang jelas sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat dan industri pariwisata untuk mengenalkan budaya Bengkulu.
"Kami berharap Bengkulu bisa mengembangkan pariwisata budaya yang konsepnya mengacu pada sapta pesona pariwisata sehingga pesta budaya ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya.
Krishna mengatakan target pasar untuk paket wisata tersebut untuk sementara adalah wisatawan domestik asal Jakarta dan sekitarnya dengan harga paket Rp2,85 juta per orang, sudah termasuk tiket pesawat Garuda Indonesia, Jakarta-Bengkulu, pulang pergi.
***1***
(T.H019/B/M026/M026) 24-09-2015 12:14:48
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Direktur PT Alesha Wisata Krishna Gamawan di Bengkulu, Kamis mengatakan wisata tiga hari pada 22 Oktober hingga 24 Oktober 2015 disediakan dalam paket "4 to Go".
"Artinya minimal empat orang sudah bisa berangkat," kata Krishna.
Ia mengatakan paket wisata selama tiga hari tersebut dimulai pada 22 Oktober yaitu menyaksikan "Arak Gedang" dan melihat ritual "Tabot Naik Puncak", yaitu dipasangkannya kepala tabot terbesar atau tabot Imam.
Hari kedua menyaksikan parade "Tabot Tebuang" yang merupakan puncak festival yang berlangsung pada 1 hingga 10 Muharram setiap tahunnya.
Sebelum meninggalkan Kota Bengkulu pada hari ketiga, wisatawan juga memiliki kesempatan untuk melihat habitat bunga Rafflesia arnoldii dengan tambahan biaya Rp305 ribu per orang.
Menurut Krishna paket wisata Festival Tabot sudah saatnya dipasarkan ke luar daerah untuk mendatangkan pendapatan asli bagi daerah.
Selain itu, penjualan paket ini juga untuk mendukung panitia festival agar membuat konsep kegiatan yang jelas sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat dan industri pariwisata untuk mengenalkan budaya Bengkulu.
"Kami berharap Bengkulu bisa mengembangkan pariwisata budaya yang konsepnya mengacu pada sapta pesona pariwisata sehingga pesta budaya ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya.
Krishna mengatakan target pasar untuk paket wisata tersebut untuk sementara adalah wisatawan domestik asal Jakarta dan sekitarnya dengan harga paket Rp2,85 juta per orang, sudah termasuk tiket pesawat Garuda Indonesia, Jakarta-Bengkulu, pulang pergi.
***1***
(T.H019/B/M026/M026) 24-09-2015 12:14:48
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015