Pengamat sepak bola Akmal Marhali menilai optimisme pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) untuk menang melawan Vietnam dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F Zona Asia, merupakan sesuatu yang sangat wajar.
Ia membeberkan, kemenangan menjadi satu-satunya pilihan STY dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 21 Maret, mengingat semua permintaan pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu sudah dipenuhi oleh PSSI.
"Ini laga kunci bagi timnas, jika meraih kemenangan melawan Vietnam di leg pertama, lalu menang atau minimal seri di leg kedua (26 Maret), maka peluang lolos ke babak berikutnya sangat besar," kata Akmal dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut dia membeberkan, kebutuhan pelatih dan berbagai akomodasi timnas sudah diberikan PSSI ke STY, termasuk kemudahan proses naturalisasi pemain sesuai dengan permintaan pelatih asing tersebut.
Koordinator Save Our Soccer (SOS) itu menambahkan, dengan materi pemain yang menghuni skuad Garuda saat ini, sudah selayaknya timnas punya kesempatan untuk mengalahkan Vietnam.
Ia menjelaskan, dengan 11 pemain keturunan dari 28 pemain yang dipanggil, termasuk 13 pemain di antaranya yang bermain di luar negeri, maka seharusnya kekuatan Indonesia sudah berada di atas Vietnam, sehingga kemenangan merupakan harga mati.
Ia menyatakan, kunci memperbesar asa untuk lolos dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah memenangkan dua laga terdekat, yaitu pertandingan kandang dan tandang melawan Vietnam.
Menurut dia, laga tersebut juga menjadi penentu nasib pelatih Korsel itu, apakah akan tetap dipertahankan melatih skuad Merah Putih atau tidak.
Akmal meyakini, Vietnam sudah ketar-ketir untuk menghadapi Indonesia, karena melihat skuad timnas saat ini.
"Ini menandakan kemenangan merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar. Jika STY sudah yakin bisa menang, maka semua ikut optimistis timnas bisa menundukkan Vietnam," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024