Bengkulu (Antara) - Menyambut musim hujan yang diperkirakan dimulai Desember 2015, Pemerintah Kota Bengkulu segera menggelar tanam raya di lahan sawah seluas 57 hektare.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu Matriani Amran di Bengkulu, Jumat, tanam raya tersebut rencananya akan digelar pada akhir Oktober 2015.

"Beberapa minggu belakang sudah ada turun hujan walaupun masih hujan ringan," kata dia.

Penanaman akan difokuskan pada lahan sawah yang masih bisa ditanami karena tidak terlalu terkena dampak kemarau meski pengairannya kurang optimal.

"Jadi setelah penanaman, tidak lama setelah itu mulai musim hujan. Kita harapkan hasil produksinya nanti bisa tinggi," kata dia.

Dari penanaman 57 hektare itu, diharapkan saat panen mampu menghasilkan 513 ton gabah kering giling.

"Pada kondisi normal satu hektare sawah bisa menghasilkan sembilan ton gabah," katanya.

Jika seluruh lahan sawah di Kota Bengkulu produktif, seharusnya daerah itu menghasilkan lebih dari 18.000 ton gabah kering giling.

"Ada sekitar 2.000 hektare luas lahan sawah kita saat ini, sebagian besar lainnya sudah alih fungsi lahan," kata Matriani.

Untuk menekan agar masyarakat tidak mengalihfungsikan lahan sawah mereka menjadi tanah untuk membangun properti seperti perumahan atau rumah toko (ruko), Pemerintah Kota Bengkulu mengusulkan pembangunan irigasi sawah ke pemerintah pusat.

"Sudah kita usulkan dengan anggaran Rp2,7 miliar. Dengan adanya irigasi, kita berharap masyarakat mempertahankan lahan sawah karena lebih bernilai ekonomis," ujarnya.***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015