Bengkulu (Antara) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan sebesar Rp19,1 miliar untuk mendanai berbagai program peningkatan kesejahteraan masyarakat Bengkulu.

Selain menyerahkan bantuan, kunjungan kerja Menteri ke Bengkulu, Senin, juga meninjau sejumlah program Kementerian Sosial yang dialokasikan untuk masyarakat di daerah ini, antara lain realisasi beras untuk keluarga sejahtera dan program keluarga harapan.

"Bantuan yang diberikan ini bersifat stimulan dan diharapkan kelompok masyarakat bisa menumbuhkan semangat gotong royong di masyarakat," katanya.

Adapun rincian bantuan yang diserahkan di Gedung Balai Semarak atau Rumah Dinas Gubernur Bengkulu itu adalah bantuan untuk kelompok usaha bersama dan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni kemiskinan perdesaan sebesar Rp11,1 miliar.

Bantuan untuk kelompok usaha bersama dan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni kemiskinan perkotaan sebesar Rp5,1 miliar.

Berikutnya, bantuan untuk pengembangan anak dan remaja sebesar Rp180 juta, bantuan perlengkapan sekolah untuk 50 anak sebesar Rp25 juta, bantuan untuk penyandang disabilitas hasil penjangkauan sebesar Rp250 juta.

Selanjutnya bantuan untuk usaha ekonomi kreatif bengkel las dan konstruksi kerangka besi untuk Yayasan Sosial Pondok Pesantren Salafiyah Hidayatul Mubtadien sebesar Rp250 juta.

Menteri Khofifah juga menyerahkan bantuan sosial untuk bedah rumah untuk 15 warga lanjut usia senilai Rp150 juta, bantuan sosial sembako bagi 200 orang warga lanjut usia terlantar masing-masing Rp250 ribu.

Bantuan keserasian sosial untuk 12 desa sebesar Rp1,3 miliar, bantuan kearifan lokal daerah untuk satu kelompok sebesar Rp50 juta, bantuan "buffer stock" bencana sosial sebesar Rp720 juta dan bantuan 1 unit kendaraan roda dua jenis "trail" untuk operasional bencana sebesar Rp30 juta.

Menteri berharap bantuan yang diberikan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia juga mengapresiasi bahwa dari 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu, hanya satu kabupaten yang masuk kategori daerah tertinggal. ***4*** 

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015