Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyebutkan telah dibangun 175 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tipe "fast charging" atau isi cepat sepanjang ruas Tol Trans Sumatera-Jawa.
“Dalam 2 minggu lalu dibangun 175 SPKLU baru yang 'fast charging',” ujar Deputi Koordinator Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin dalam Konferensi Pers Persiapan SPKLU Menjelang Mudik Lebaran 2024 di Gedung Kemenko Marves Jakarta, Jumat.
Rachmat mengatakan bahwa daftar SPKLU baru yang dapat digunakan oleh para pemudik dapat dilihat di laman resmi Mudikpedia.
Dengan demikian, kata Rachmat, selain SPKLU tersebut sudah dipasang dan bisa beroperasi, masyarakat pun dapat menemukan SPKLU-nya dengan mudah.
“Kami baru saja balik kemarin. Ada tim yang jalan dari Jakarta sampai Surabaya dan pulang, untuk memastikan itu (SPKLU) sudah terpasang,” kata Rachmat.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Direktur Ritel dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti yang memaparkan rincian dari penambahan SPKLU.
Penambahan 175 SPKLU tersebut, kata dia, mengakibatkan jumlah SPKLU di sepanjang ruas Tol Trans Sumatera-Jawa mencapai 239 unit dan tersebar di 104 lokasi, dari yang sebelumnya hanya berjumlah 64 unit SPKLU.
“Itu sudah kami pasang, ya, jadi dari Trans Jawa-Bali, dan Trans Sumatera, itu sudah kami pasang SPKLU dan totalnya 239,” ujar Edi.
Secara keseluruhan, Edi mengatakan bahwa jumlah SPKLU di Indonesia sudah mencapai 1.299 unit dan tersebar di 879 titik lokasi.
Adapun rincian lokasi sebaran SPKLU tersebut, yakni 152 unit di Sumatera, 899 unit di Jawa, 55 unit di Kalimantan, 87 unit di Bali, 64 unit di Sulawesi, 8 unit di Maluku, 27 unit di Nusa Tenggara, dan 7 unit di Papua.
“Nah tentunya, ini di luar (SPKLU) yang PLN juga, sudah ada teman-teman yang menyediakan SPKLU. Di luar yang 1.299 unit ini,” ujar Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
“Dalam 2 minggu lalu dibangun 175 SPKLU baru yang 'fast charging',” ujar Deputi Koordinator Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin dalam Konferensi Pers Persiapan SPKLU Menjelang Mudik Lebaran 2024 di Gedung Kemenko Marves Jakarta, Jumat.
Rachmat mengatakan bahwa daftar SPKLU baru yang dapat digunakan oleh para pemudik dapat dilihat di laman resmi Mudikpedia.
Dengan demikian, kata Rachmat, selain SPKLU tersebut sudah dipasang dan bisa beroperasi, masyarakat pun dapat menemukan SPKLU-nya dengan mudah.
“Kami baru saja balik kemarin. Ada tim yang jalan dari Jakarta sampai Surabaya dan pulang, untuk memastikan itu (SPKLU) sudah terpasang,” kata Rachmat.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Direktur Ritel dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti yang memaparkan rincian dari penambahan SPKLU.
Penambahan 175 SPKLU tersebut, kata dia, mengakibatkan jumlah SPKLU di sepanjang ruas Tol Trans Sumatera-Jawa mencapai 239 unit dan tersebar di 104 lokasi, dari yang sebelumnya hanya berjumlah 64 unit SPKLU.
“Itu sudah kami pasang, ya, jadi dari Trans Jawa-Bali, dan Trans Sumatera, itu sudah kami pasang SPKLU dan totalnya 239,” ujar Edi.
Secara keseluruhan, Edi mengatakan bahwa jumlah SPKLU di Indonesia sudah mencapai 1.299 unit dan tersebar di 879 titik lokasi.
Adapun rincian lokasi sebaran SPKLU tersebut, yakni 152 unit di Sumatera, 899 unit di Jawa, 55 unit di Kalimantan, 87 unit di Bali, 64 unit di Sulawesi, 8 unit di Maluku, 27 unit di Nusa Tenggara, dan 7 unit di Papua.
“Nah tentunya, ini di luar (SPKLU) yang PLN juga, sudah ada teman-teman yang menyediakan SPKLU. Di luar yang 1.299 unit ini,” ujar Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024