Para aktivis pro-Palestina pada Jumat (5/4) petang berunjuk rasa di depan kedutaan Israel di Brussel, ibu kota Belgia, dan menuntut Israel menghentikan serangan ke Jalur Gaza.

Menurut laporan koresponden RIA Novosti, kantor berita Rusia, para pengunjuk rasa juga mendesak Israel mematuhi resolusi-resolusi yang dikeluarkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Demonstrasi itu sendiri mendapat izin dari otoritas Brussel dan berlangsung di bawah pengamanan tambahan dari kepolisian. Semua jalan menuju kedutaan Israel diblokade oleh polisi.

Namun setelah melihat jumlah pengunjuk rasa meningkat secara signifikan, polisi mengumumkan melalui pengeras suara bahwa aksi protes itu harus diakhiri lebih cepat.

Para pengunjuk rasa kemudian didorong menjauhi lokasi demonstrasi, tetapi mereka terus meneriakkan berbagai slogan di jalanan lain.

Sebelumnya pada pekan ini, media massa melaporkan bahwa Israel sudah menutup kantor-kantor misi diplomatiknya untuk sementara di sejumlah negara karena khawatir diserang.

Iran pada Selasa (2/4) menyatakan tekad untuk membalas serangan yang dilakukan Israel baru-baru ini ke konsulat Iran di Damaskus, ibu kota Suriah.

Atas peringatan itu, militer Israel mengamati situasi keamanan dan telah memutuskan memanggil tentara-tentara cadangan untuk ditugaskan di unit-unit pertahanan udara Israel.

Sumber: Sputnik

Pewarta: Tia Mutiasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024