Rejanglebong (Antara) - Pengelola wisata Danau Mas Harun Bestari Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu menyiapkan puluhan jaket pelampung bagi pengunjung saat musim liburan akhir tahun.
"Jaket pelampung yang ada saat ini sebanyak 20 setel, jaket pelampung ini merupakan alat keselamatan yang wajib digunakan oleh pengunjung yang akan naik perahu wisata berkeliling danau. Apalagi saat ini kondisi air danau sedang tinggi," kata pengelola Danau Mas Harun Bestari (DHMB) Mardiani di Rejanglebong, Sabtu.
Penyiapan jaket pelampung pengaman tersebut, kata dia, guna menyambut datangnya musim liburan Natal dan tahun baru di daerah itu. Alat keselamatan itu juga disiapkan dalam rangka memberikan pelayanan kepada wisatawan sehingga bisa mengundang ketertarikan orang untuk datang ke Rejanglebong.
Selain menyiapkan 20 setel jaket pelampung, pihaknya juga menyiagakan 10 petugas keselamatan yang diambil dari relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Rejanglebong.
Sementara itu untuk persiapan menyambut liburan Natal dan pergantian tahun, lanjutnya, dirinya setiap sore melakukan gerakan kebersihan di kawasan danau. Apalagi saat ini sedang musim hujan sehingga memungkinkan aneka sampah masuk ke danau yang terbawa air hujan.
"Sampah yang ada di kawasan ini kebanyakan jenis plastik, botol bekas minuman dan dedaunan yang terbawa air hujan sehingga bisa menutup pintu air pembuangan. Kalau tidak dibersihkan selain merusak pemandangan juga akan menyumbat pintu air," ujarnya.
Untuk masuk ke kawasan wisata DMHB, setiap pengunjung dikenakan tiket seharga Rp3.000 untuk dewasa dan Rp2.000 untuk anak-anak. Sedangkan untuk pengunjung yang membawa kendaraan bermotor dikenakan biaya parkir sebesar Rp3.000 dan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat.
Kawasan DHMB itu sendiri, kata dia, setiap hari selalu ramai didatangi pengunjung baik dari dalam kota maupun luar kota, terutama pada hari libur lebaran, liburan tahun baru, maupun liburan sekolah. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Jaket pelampung yang ada saat ini sebanyak 20 setel, jaket pelampung ini merupakan alat keselamatan yang wajib digunakan oleh pengunjung yang akan naik perahu wisata berkeliling danau. Apalagi saat ini kondisi air danau sedang tinggi," kata pengelola Danau Mas Harun Bestari (DHMB) Mardiani di Rejanglebong, Sabtu.
Penyiapan jaket pelampung pengaman tersebut, kata dia, guna menyambut datangnya musim liburan Natal dan tahun baru di daerah itu. Alat keselamatan itu juga disiapkan dalam rangka memberikan pelayanan kepada wisatawan sehingga bisa mengundang ketertarikan orang untuk datang ke Rejanglebong.
Selain menyiapkan 20 setel jaket pelampung, pihaknya juga menyiagakan 10 petugas keselamatan yang diambil dari relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Rejanglebong.
Sementara itu untuk persiapan menyambut liburan Natal dan pergantian tahun, lanjutnya, dirinya setiap sore melakukan gerakan kebersihan di kawasan danau. Apalagi saat ini sedang musim hujan sehingga memungkinkan aneka sampah masuk ke danau yang terbawa air hujan.
"Sampah yang ada di kawasan ini kebanyakan jenis plastik, botol bekas minuman dan dedaunan yang terbawa air hujan sehingga bisa menutup pintu air pembuangan. Kalau tidak dibersihkan selain merusak pemandangan juga akan menyumbat pintu air," ujarnya.
Untuk masuk ke kawasan wisata DMHB, setiap pengunjung dikenakan tiket seharga Rp3.000 untuk dewasa dan Rp2.000 untuk anak-anak. Sedangkan untuk pengunjung yang membawa kendaraan bermotor dikenakan biaya parkir sebesar Rp3.000 dan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat.
Kawasan DHMB itu sendiri, kata dia, setiap hari selalu ramai didatangi pengunjung baik dari dalam kota maupun luar kota, terutama pada hari libur lebaran, liburan tahun baru, maupun liburan sekolah. ***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015