Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu mengupayakan setiap desa yang jauh dari puskesmas memiliki minimal satu orang bidan yang memberikan pelayanan kesehatan bagi warga.

"Beransur-ansur kita kita mengarahkan setiap desa yang jauh dari fasilitas kesehatan diupayakan ada bidan," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Kabupaten Mukomuko Khairul Saleh, di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan meskipun saat ini belum seluruh desa itu memiliki bidan, namun secara penanggung jawab kesehatan di desa setempat sudah ada semua.

Sejumlah desa yang belum memiliki bidan tersebut, katanya, dilayani oleh tenaga bidan di puskesmas, puskesmas pembantu, dan pusat kesehatan desa.

"Warga di desa yang belum memiliki bidan dibantu oleh bidan dan dokter yang ada di puskesmas setempat," ujarnya.

Sedangkan pelayanan kesehatan terhadap warga di desa, katanya, bukan diberikan langsung di rumah warga tetapi fasilitas kesehatan.

"Sudah ada aturan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Kementrian Kesehatan bahwa persalinan harus di fasilitas kesehatan," ujarnya.

Ia menyatakan pelayanan kesehatan harus di fasilitas kesehatan untuk antisipasi berbagai pemasalahan salah satunya saat membantu persalinan karena persalinan itu berhubungan dengan darah sehingga tempat harus bersih.

"Kalau di rumah pasien tidak terpantau," ujarnya.

Selain itu, katanya, berbagai peralatan yang terkait dengan pelayanan persalinan itu banyak terdapat di fasilitas kesehatan sehingga tidak mungkin sekian banyak peralatan dibawa ke rumah pasien.

"Tujuan pelayanan itu untuk mengutamakan keselamatan ibu dan anak," ujarnya.**4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015