Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah melakukan pemetaan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 di wilayah itu.

Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Rejang Lebong M Anas Kholiq di Rejang Lebong, Senin, mengatakan pemetaan TPS ini merupakan langkah awal untuk menentukan jumlah TPS yang akan dibentuk pada pilkada nanti.

"Saat ini kami masih melakukan pemetaan TPS untuk pelaksanaan pilkada nanti. Estimasi awal ini jumlah pemilih setiap TPS maksimal 600 pemilih," kata dia.

Dia menjelaskan perkiraan jumlah pemilih di setiap TPS pada pilkada yang akan digelar 27 November mendatang karena mengacu pada pemilu serentak 2024 dengan jumlah pemilih maksimal 300 orang setiap TPS, sedangkan pada pilkada serentak tahun 2020 maksimal 500 pemilih.

Dengan estimasi sebanyak 600 pemilih di setiap TPS, kata dia, maka jumlah TPS yang akan dibentuk dalam 156 desa/kelurahan tersebar di 15 kecamatan diperkirakan 431 TPS.

"Ada beberapa daerah yang tidak memungkinkan 600 pemilih di setiap TPS nya, sehingga ada potensi penambahan kurang lebih 10 TPS," ujarnya.

Dia mengatakan saat ini penetapan jumlah pemilih di setiap TPS dan jumlah TPS yang akan dibentuk di Kabupaten Rejang Lebong tersebut belum final dan masih dilakukan pembahasan lagi sebelum ditetapkan.

Menurut dia, ada beberapa wilayah yang berpotensi ada penambahan TPS di sejumlah desa, di antaranya tersebar di Kecamatan Binduriang, Kecamatan Padang Ulak Tanding dan Kecamatan Curup Selatan.

"Pemetaan TPS ini akhir Mei nanti sudah harus selesai karena tanggal 24 Juni nanti kita sudah memulai pelaksanaan Coklit. Sebelum itu kita akan melakukan perekrutan petugas pantarlih terlebih dahulu," ujarnya.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024