PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina memastikan tidak ada tumpahan bahan bakar minyak (BBM) yang merembes ke area permukiman warga akibat kebocoran yang terjadi di pipa Tuban, Jawa Timur.

“Kami memastikan tidak ada minyak tumpah ke area permukiman warga. Pertamina Patra Niaga memiliki fasilitas oil catcher yang mampu mengantisipasi rembesan minyak,” kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin

Irto melanjutkan, vapour cloud atau uap yang timbul dari rembesan minyak dari pipa Tuban sudah tidak terdeteksi lagi.

Namun, kata dia, masyarakat setempat tetap diimbau untuk tidak merokok dekat area tersebut.

Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM ke Surabaya sudah berjalan lagi sejak pagi tadi. Penjualan BBM di SPBU Tuban juga sudah berjalan normal pada waktu yang hampir bersamaan.

“Penyaluran mobil tangki untuk distribusi ke SPBU tetap dan sudah berjalan normal sejak pukul 08.30 WIB,” ujar Irto.

Sebagian besar warga yang sempat mengungsi di posko juga sudah kembali ke rumah  masing-masing. Pertamina Patra Niaga terus memantau perkembangan terkini.

Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga melalui Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Tuban bergerak cepat dalam menangani kebocoran pipa yang terjadi pada Senin, pukul 02.00 WIB dini hari. Produk yang mengalami kebocoran di pipa tersebut adalah BBM jenis Pertamax.

Area Manager Communication, Relation, and CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan bahwa langkah pertama yang dilakukan adalah memastikan dinding pengamanan mampu memagari agar rembesan tidak meluber (auto protection).

Selain itu, penanganan dilakukan dengan mengerahkan vacuum truk (penyedot minyak) dan oil absorbent (penyerap minyak) agar minyak yang keluar segera tertangani.

“Kondisi sudah berangsur membaik dan penyebab kebocoran masih dalam investigasi,” kata Ahad.

Sebagai antisipasi keselamatan warga, Pertamina segera melakukan evakuasi warga desa Tasikharjo yang berada di sekitar area kebocoran. Meskipun pemukiman warga berada di jarak yang cukup jauh dari Terminal BBM Tuban.

Pewarta: Putu Indah Savitri

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024