Bengkulu (Antara) - Dinas Perternakan dan Pertanian Kota Bengkulu berencana menambah koleksi satwa di taman satwa Kota Bengkulu yang lebih dikenal dengan sebutan Taman Remaja.

Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Kota Bengkulu, Matriyani Amran di Bengkulu, Selasa, mengatakan bahwa penambahan koleksi satwa tersebut dianggarkan sebesar Rp25 juta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2016.

"Satwa yang ditambah sebagian besar jenis burung, untuk memperkaya koleksi," katanya.

Matriyani menambahkan bahwa saat ini ada sekira 80 ekor satwa koleksi taman tersebut dengan beragam jenis antara lain ular, buaya, primata dan sedikit jenis burung.

Tidak hanya penambahan koleksi satwa, pihaknya juga mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki sejumlah fasilitas di taman tersebut, terutama kandang-kandang satwa.

Menurut dia, optimalisasi pengelolaan taman satwa tersebut masih terkendala dengan status lahan yang merupakan aset Pemerintah Provinsi Bengkulu.

"Kami sudah berulangkali mengusulkan alih status aset sehingga pengelolaan taman hiburan dan edukasi itu lebih optimal," ucapnya.

Status lahan tersebut juga membuat pihaknya tidak dapat bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengelola taman satwa itu.

Sebab, persyaratan pengelolaan dari pihak ketiga adalah adanya lelang investasi dengan persyaratan lahan tersebut merupakan milik Pemerintah Kota Bengkulu.

"Sudah ada pihak swasta yang menawarkan pengelolaan tapi belum terealisasi karena terkendala status lahan," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa keberadaan taman satwa seluas lima hektare itu berpotensi mendatangkan pemasukan bagi daerah bila dikelola dengan baik.

Saat ini, kata Matriyani, retribusi dari pengunjung taman satwa itu dimasukkan ke kas daerah sebagai pendapatan asli daerah dan tidak bisa langsung dikembalikan ke manajemen pengelola karena harus melalui mekanisme APBD.

Metalia, salah seorang pengunjung taman satwa itu mengatakan bahwa selain menambah koleksi satwa, pengelola juga perlu meningkatkan kebersihan kandang-kandang satwa tersebut.

"Taman satwa ini bisa disebut kebun binatangnya Bengkulu tapi kualitasnya masih minim, kebersihan juga perlu ditingkatkan, terutama kotoran di kandang satwa," katanya.***1***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016