Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyiapkan stok beras sebanyak 400 ton lebih untuk program lanjutan bantuan pangan dari pemerintah pusat di wilayah itu.
Kepala Perum Bulog Cabang Rejang Lebong Adzie Zulfikar Rahman di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan sebelumnya mereka menyalurkan bantuan pangan berupa beras untuk Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong per bulan mencapai 424,64 ton.
"Sekarang kita diminta untuk mempersiapkan beras untuk program lanjutan bantuan pangan penyaluran sisa enam bulan ke depan. Stok yang kita punyai saat ini 400 ton lebih, dan cukup untuk program ini," kata dia.
Dia menjelaskan, penyaluran bantuan pangan tahap II Tahun 2024 terhitung Januari hingga Juni oleh pihaknya sudah selesai, terakhir disalurkan pada 28 Juni 2024.
Program bantuan pangan berupa beras tersebut, kata dia, merupakan program pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan untuk pengadaan berasnya dilakukan oleh Perum Bulog.
Sementara itu untuk kelanjutan program itu sendiri sudah disampaikan atasan mereka di Perum Bulog pusat dan kini masih menunggu surat resmi berupa petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) termasuk jumlah bantuan yang akan disalurkan di masing-masing kabupaten.
"Selain itu kita juga belum tahu siapa yang menjadi transporternya, kalau yang kemarin PT Pos Indonesia, tapi yang sekarang belum tahu karena lelangnya di kantor pusat," cakapnya.
Untuk kelanjutan program ini pihaknya telah mempersiapkan stok beras kualitas medium sebanyak 400 ton lebih, dan stok tambahan dari Sumatera Selatan sebanyak 200 ton.
Sementara itu untuk penyaluran bantuan pangan tahap II Tahun 2024 terhitung Januari hingga Juni 2024, menurut dia, sudah selesai dilaksanakan pada 28 Juni lalu. Sedangkan untuk pendistribusiannya ke masyarakat penerimanya dilakukan oleh pihak transporter yakni PT Pos Indonesia bersama perangkat desa/kelurahan masing-masing.
"Sudah kita tanyakan dengan pihak PT Pos Indonesia, menurut mereka semuanya sudah selesai didistribusikan terakhir pada 2 Juli kemarin," demikian Adzie Zulfikar Rahman.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Kepala Perum Bulog Cabang Rejang Lebong Adzie Zulfikar Rahman di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan sebelumnya mereka menyalurkan bantuan pangan berupa beras untuk Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong per bulan mencapai 424,64 ton.
"Sekarang kita diminta untuk mempersiapkan beras untuk program lanjutan bantuan pangan penyaluran sisa enam bulan ke depan. Stok yang kita punyai saat ini 400 ton lebih, dan cukup untuk program ini," kata dia.
Dia menjelaskan, penyaluran bantuan pangan tahap II Tahun 2024 terhitung Januari hingga Juni oleh pihaknya sudah selesai, terakhir disalurkan pada 28 Juni 2024.
Program bantuan pangan berupa beras tersebut, kata dia, merupakan program pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan untuk pengadaan berasnya dilakukan oleh Perum Bulog.
Sementara itu untuk kelanjutan program itu sendiri sudah disampaikan atasan mereka di Perum Bulog pusat dan kini masih menunggu surat resmi berupa petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) termasuk jumlah bantuan yang akan disalurkan di masing-masing kabupaten.
"Selain itu kita juga belum tahu siapa yang menjadi transporternya, kalau yang kemarin PT Pos Indonesia, tapi yang sekarang belum tahu karena lelangnya di kantor pusat," cakapnya.
Untuk kelanjutan program ini pihaknya telah mempersiapkan stok beras kualitas medium sebanyak 400 ton lebih, dan stok tambahan dari Sumatera Selatan sebanyak 200 ton.
Sementara itu untuk penyaluran bantuan pangan tahap II Tahun 2024 terhitung Januari hingga Juni 2024, menurut dia, sudah selesai dilaksanakan pada 28 Juni lalu. Sedangkan untuk pendistribusiannya ke masyarakat penerimanya dilakukan oleh pihak transporter yakni PT Pos Indonesia bersama perangkat desa/kelurahan masing-masing.
"Sudah kita tanyakan dengan pihak PT Pos Indonesia, menurut mereka semuanya sudah selesai didistribusikan terakhir pada 2 Juli kemarin," demikian Adzie Zulfikar Rahman.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024