Mukomuko (Antara) - Objek wisata Pantai Batu Kumbang di Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menjadi lokasi penangkaran penyu di wilayah itu.
"Selain di Desa Retak Ilir, di Desa Pulau Baru yang kini mekar menjadi Desa Pulau Makmur menjadi lokasi penangkaran penyu yang ke dua di Kecamatan Ipuh," kata Ketua Kelompok Pecinta Alam Pantai Batu Kumbang Kecamatan Ipuh, Hendri, di Mukomuko, Minggu.
Kelompok Pecinta Alam Pantai Batu Kumbang diberikan tanggungjawab oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sebagai kelompok penangkar penyu di wilayah itu.
Hendri mengatakan, sebelumnya Pantai Batu Kumbang yang juga objek wisata di wilayah itu bukan lokasi bertelur penyu.
"Biasanya penyu bertelur di pantai Desa Retak Ilir. Karena pantai itu berbatu membuat penyu sulit bertelur di pantai desa tersebut, sehingga banyak penyu pindah ke Pantai Batu Kumbang," ujarnya.
Ia memastikan, mulai tahun ini banyak penyu yang bertelur di Pantai Batu Kumbang ini.
Untuk itu, katanya, pihaknya akan terus mengawasi agar telur penyu tidak dicuri oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Selain warga setempat diberikan pemahaman tentang aturan yang melarang mencuri telur satwa dilindungi tersebut.
Karena, katanya, masih banyak ditemukan pedagang yang menjual telur penyu di pasar tradisional di daerah itu.
"Telur penyu yang dijual di pasar tradisional itu diduga diambil dari pantai Batu Kumbang," ujarnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Selain di Desa Retak Ilir, di Desa Pulau Baru yang kini mekar menjadi Desa Pulau Makmur menjadi lokasi penangkaran penyu yang ke dua di Kecamatan Ipuh," kata Ketua Kelompok Pecinta Alam Pantai Batu Kumbang Kecamatan Ipuh, Hendri, di Mukomuko, Minggu.
Kelompok Pecinta Alam Pantai Batu Kumbang diberikan tanggungjawab oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sebagai kelompok penangkar penyu di wilayah itu.
Hendri mengatakan, sebelumnya Pantai Batu Kumbang yang juga objek wisata di wilayah itu bukan lokasi bertelur penyu.
"Biasanya penyu bertelur di pantai Desa Retak Ilir. Karena pantai itu berbatu membuat penyu sulit bertelur di pantai desa tersebut, sehingga banyak penyu pindah ke Pantai Batu Kumbang," ujarnya.
Ia memastikan, mulai tahun ini banyak penyu yang bertelur di Pantai Batu Kumbang ini.
Untuk itu, katanya, pihaknya akan terus mengawasi agar telur penyu tidak dicuri oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Selain warga setempat diberikan pemahaman tentang aturan yang melarang mencuri telur satwa dilindungi tersebut.
Karena, katanya, masih banyak ditemukan pedagang yang menjual telur penyu di pasar tradisional di daerah itu.
"Telur penyu yang dijual di pasar tradisional itu diduga diambil dari pantai Batu Kumbang," ujarnya.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016