Personel grup K-Pop BTS Min Yoon-gi (Suga) ditilang karena mengemudikan skuter listrik dalam keadaan mabuk di distrik Yongsan, Seoul, Korea Selatan pada Selasa (6/8), menurut Soompi.

"Pihak berwajib telah memberi tindakan terhadap pelanggaran Undang-Undang Lalu Lintas Jalan (mengemudi dalam keadaan mabuk) atas yang bersangkutan (Suga) dan saat ini sedang menyelidiki masalah tersebut," tulis laporan yang dilansir di Jakarta, Rabu.

Pada Rabu, BIGHIT MUSIC merilis pernyataan resmi yang intinya memohon maaf terkait kecelakaan skuter listrik yang dialami anggota BTS, Suga.

Baca juga: Dua wasit Polandia dicopot dari tugas kualifikasi Liga Champions akibat mabuk saat mengemudi

Pada malam hari tanggal 6 Agustus (Selasa), Suga sedang dalam perjalanan pulang dalam keadaan mabuk, menggunakan skuter listrik sambil mengenakan helm.

Ia terjatuh saat parkir setelah berjalan sekitar 500 meter, dan petugas polisi yang berada di dekatnya melakukan tes "breathalyzer", yang mengakibatkan denda dan pencabutan SIM-nya.

Tidak ada yang terluka, dan tidak ada kerusakan properti yang terjadi akibat insiden tersebut, dan ia dibawa pulang di bawah tahanan polisi.

Baca juga: Konten kreator di Lombok Timur ungkap alasan pamerkan aurat di TikTok: Karena mabuk

"Kami mohon maaf atas kekecewaan yang disebabkan oleh perilaku artis kami yang tidak pantas. Sebagai pekerja layanan publik, ia akan menerima tindakan disiplin yang sesuai dari tempat kerjanya karena menyebabkan gangguan publik," tulis pernyataan resmi yang dilansir dari Soompi di Jakarta, Rabu.

"Kami akan lebih berhati-hati untuk mencegah insiden seperti itu terjadi di masa mendatang," tambah pernyataan tersebut.

Suga sendiri juga mengeluarkan pernyataan bahwa dia sangat sedih dan meminta maaf karena menyampaikan berita mengecewakan kepada para penggemar.

Insiden tersebut diakui terjadi setelah dia minum-minum di sebuah acara makan malam pada Selasa (6/8).

Baca juga: WNA Inggris diduga mabuk tabrak sejumlah warga di Sanur, Bali

Dia mengatakan terjatuh saat memarkir skuter di depan rumahnya, dan polisi di sekitar rumah melakukan tes breathalyzer, yang mengakibatkan SIM pun dicabut dan dia didenda

"Saya tidak menyadari bahwa menggunakan skuter listrik saat mabuk adalah hal yang dilarang," kata Suga.

Meskipun tidak ada korban atau fasilitas yang rusak dalam proses ini, Suga memahami sepenuhnya harus bertanggung jawab tanpa alasan apa pun, dan dengan tulus dia meminta maaf kepada semua orang.

"Saya mohon maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan oleh kecerobohan dan kesalahan tindakan saya. Ke depannya, saya akan lebih berhati-hati dalam bertindak agar kejadian serupa tidak terulang lagi." kata Suga.

Pewarta: Abdu Faisal

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024