Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menargetkan tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada serentak Tahun 2024 mencapai 85 persen.
"Sesuai dengan arahan KPU RI, target partisipasi masyarakat atau parmas di Pilkada serentak Tahun 2024 di Kabupaten Rejang Lebong harus lebih baik dari pemilu sebelumnya. Kita menargetkan partisipasi masyarakat pada Pilkada 27 November nanti mencapai 85 persen," kata Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Rejang Lebong Buyono, di Rejang Lebong, Kamis.
Dia menjelaskan, target capaian partisipasi masyarakat atau parmas di Kabupaten Rejang Lebong pada Pilkada serentak Tahun 2024 ini lebih tinggi dari capaian Pilkada Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2020 lalu yang hanya di angka 77 persen.
Selain itu target parmas ini, kata dia, juga lebih tinggi dari capaian Pemilu serentak pada 14 Februari 2024 lalu yang berada di kisaran 84 persen.
Menurut dia, untuk mencapai target partisipasi masyarakat ini berbagai upaya telah disiapkan pihaknya dengan mengoptimalkan sosialisasi menggunakan alat peraga yang dilaksanakan di dalam maupun luar ruangan.
Selain itu KPU Rejang Lebong juga akan memaksimalkan kerjasama dengan media massa guna membantu menyosialisasikan pilkada setempat, kemudian mengoptimalkan badan ad hoc mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam 15 kecamatan, dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) tersebar di 156 desa/kelurahan.
"Dengan berbagai upaya yang bakal dilakukan, kami berharap partisipasi masyarakat Kabupaten Rejang Lebong pada Pilkada serentak Tahun 2024 dapat melampaui angka yang diraih sebelumnya," terang dia.
Sementara itu meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Rejang Lebong pihaknya melakukan sosialisasi dalam masyarakat daerah itu dengan basis keluarga, basis pemilih pemula, basis pemilih pemuda, basis pemilih perempuan, basis pemilih disabilitas, dan basis pemilih berkebutuhan khusus.
Selanjutnya, pemilih dengan basis pemilih marginal, basis pemilih komunitas, basis pemilih keagamaan, dan basis pemilih warga internet atau netizen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Sesuai dengan arahan KPU RI, target partisipasi masyarakat atau parmas di Pilkada serentak Tahun 2024 di Kabupaten Rejang Lebong harus lebih baik dari pemilu sebelumnya. Kita menargetkan partisipasi masyarakat pada Pilkada 27 November nanti mencapai 85 persen," kata Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Rejang Lebong Buyono, di Rejang Lebong, Kamis.
Dia menjelaskan, target capaian partisipasi masyarakat atau parmas di Kabupaten Rejang Lebong pada Pilkada serentak Tahun 2024 ini lebih tinggi dari capaian Pilkada Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2020 lalu yang hanya di angka 77 persen.
Selain itu target parmas ini, kata dia, juga lebih tinggi dari capaian Pemilu serentak pada 14 Februari 2024 lalu yang berada di kisaran 84 persen.
Menurut dia, untuk mencapai target partisipasi masyarakat ini berbagai upaya telah disiapkan pihaknya dengan mengoptimalkan sosialisasi menggunakan alat peraga yang dilaksanakan di dalam maupun luar ruangan.
Selain itu KPU Rejang Lebong juga akan memaksimalkan kerjasama dengan media massa guna membantu menyosialisasikan pilkada setempat, kemudian mengoptimalkan badan ad hoc mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam 15 kecamatan, dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) tersebar di 156 desa/kelurahan.
"Dengan berbagai upaya yang bakal dilakukan, kami berharap partisipasi masyarakat Kabupaten Rejang Lebong pada Pilkada serentak Tahun 2024 dapat melampaui angka yang diraih sebelumnya," terang dia.
Sementara itu meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Rejang Lebong pihaknya melakukan sosialisasi dalam masyarakat daerah itu dengan basis keluarga, basis pemilih pemula, basis pemilih pemuda, basis pemilih perempuan, basis pemilih disabilitas, dan basis pemilih berkebutuhan khusus.
Selanjutnya, pemilih dengan basis pemilih marginal, basis pemilih komunitas, basis pemilih keagamaan, dan basis pemilih warga internet atau netizen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024