Tim Maluku Utara (Malut) United memberikan rasa simpatik atas tragedi banjir Rua Ternate, Maluku Utara, yang menelan belasan korban jiwa dan luka-luka dengan persembahkan satu poin yang diperoleh saat berlaga di kandang Persik Kediri pada Minggu (25/8).

Pelatih Malut United, Imran Nahumarury dihubungi dari Ternate, Senin, mengatakan, duka di Rua menjadi suntikan motivasi bagi Malut United yang kemudian mengaplikasikan semangat dan ambisi lewat perjuangan di lapangan. Kerja keras Laskar Kie Raha dalam melancarkan serangan dan menahan gempuran tuan rumah Persik berbuah hasil imbang 0-0 pada Minggu kemarin.

Dia menyebut seharusnya merasakan atmosfer kebahagiaan berkat aksi Malut United di pentas tertinggi Liga 1.

"Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pemain. Mereka tampil luar biasa. Pertandingan ini tidak mudah bagi kami," kata Imran.

Pernyataan Imran Nahumarury dalam sesi konferensi pers usai laga kontra Persik Kediri menggambarkan nilai perjuangan yang ditunjukkan Malut United saat melawan skuad Macan Putih.

Manahati Lestusen selaku perwakilan pemain Malut United turut mengucap syukur atas tambahan poin yang diraih Laskar Kie Raha. “Alhamdulillah kami bisa meraih satu poin di markas Persik,” tuturnya.

Hasil imbang di Kediri menambah koleksi poin Malut United. Tim asuhan Imran kini mengantongi 3 poin dari 3 laga. Dua poin sebelumnya Malut United raih berkat sepasang hasil seri melawan Madura United (1-1) dan Persebaya Surabaya (0-0).

"Di depan, masih ada banyak pertandingan yang harus dijalani. Kami akan selalu berusaha untuk memberikan hasil maksimal," ujar Manahati.

Setelah bertandang ke markas Persik, Malut United dijadwalkan melakoni laga kandang melawan Semen Padang di Stadion Madya Senayan, Jakarta, pada Jumat (13/9) pukul 15.30 WIB.

Laga Malut United vs Semen Padang yang termasuk dalam pekan ke-4 Liga 1 2024-2025 itu akan digelar setelah rangkaian FIFA Matchday.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024