Barcelona (Antara/Reuters) - Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez total telah membukukan 107 gol pada musim ini, namun setelah ketiga andalan lini depan Barcelona itu gagal mencetak gol ke gawang Real Madrid ketika mereka menelan kekalahan dari tim ibukota tersebut, pelatih Luis Enrique membela mereka dengan mendeklarasikan bahwa "mereka bukan mesin."

Enrique mengatakan ia tidak cemas mengenai kondisi fisik ketiga bintangnya di lini depan itu, meski mereka tampil di bawah standar saat kalah 1-2 dari tamunya pada Sabtu.

Meski Real menghentikan laju 39 pertandingan tanpa kekalahan mereka, pelatih berusia 45 tahun itu mempertahankan keyakinannya terhadap timnya ketika mereka melakukan persiapan untuk menjamu Atletico Madrid pada pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions pada Selasa.

Messi (37), Suarez (43), dan Neymar (27) total telah mengukir 107 gol di semua kompetisi pada musim ini, namun satu-satunya gol Barca pada Sabtu dicetak oleh pemain bertahan Gerard Pique.

"Mereka bukan mesin, mereka adalah pemain-pemain terbaik di posisinya namun mereka bukan tidak terkalahkan atau tidak dapat dilampaui," kata Enrique pada konferensi pers yang berlangsung pada Senin.

"Menurut saya semua pemain saya berada dalam kondisi sempurna. Kami telah lupa bagaimana rasanya kalah namun ketika Anda melakukannya Anda mengingat betapa sulitya untuk menang dan kami semua berharap kekalahan memberikan stimulus untuk kembali menang. Melihat pada apa yang telah kami lakukan dalam beberapa bulan terakhir, saya optimistis."

Pique menegaskan kembali keyakinan pelatihnya terhadap trio penyerang asal Amerika Selatan itu.

"Ketiga penyerang kami berada pada level yang berbeda, dari dunia lain. Saya tidak mencemaskan mereka sama sekali, mustahil bagi kami untuk memiliki lebih banyak keyakinan terhadap mereka, mereka memiliki kualitas-kualitas brutal dan kami begitu beruntung memiliki mereka di Barca," tuturnya.

Pemain internasional Spanyol itu juga bersikukuh bahwa timnya akan kembali bangkit dari kekalahan dari Real, namun mengatakan bahwa Atletico akan memberikan lebih banyak masalah kepada timnya dibanding apa yang dilakukan pasukan Zinedine Zidane.

"Kami tidak takut terhadap mereka namun mereka menjalani musim yang spektakuler, mereka merupakan tim terbaik kedua (di Liga Spanyol), dan akan lebij berat bagi kami daripada (pertandingan) Sabtu," ucap Pique.

Pasukan Diego Simeone hanya kemasukan tiga gol dari delapan pertandingan Liga Champions musim ini, rekor terbaik bersama di kompetisi itu bersama Real. Mereka juga memiliki pertahanan terbaik di Liga Spanyol, hanya kemasukan 15 gol dari 31 pertandingan -- 11 gol lebih sedikit dibanding Barcelona.

Atletico mengungguli Barca untuk meraih gelar Liga Spanyol pada 2014 dan menyingkirkan mereka di Liga Champions di musim yang sama pada perjalannya menuju final.

Mereka tertinggal enam angka dari pasukan Luis Enrique di Liga Spanyol dan melakukan pemanasan untuk lawatan ke markas Barcelona dengan menang 5-1 atas Real Betis pada Sabtu.

Bagaimanapun, Pique menggaris bawahi keyakinannya terhadap timnya, yang telah mengalahkan Atletico dalam enam pertandingan di bawah asuhan Enrique.

"Kita lihat saja bagaimana mereka mendekati permainan namun ini semua tergantung pada kami, kami perlu menggerakkan bola dengan cepat dan untuk para penggemar agar memberi tekanan kepada mereka," katanya. "Jika itu terjadi, praktis kami tidak dapat dihentikan."

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016