Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa erupsi kisaran tinggi 500 hingga 800 meter terjadi di puncak gunung tersebut.

"Erupsi itu terjadi selama periode 00.00 WITA hingga 06.00 WITA," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki Herman Yosef S Mboro dalam laporannya yang diterima ANTARA di Kupang, Selasa.   

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan erupsi gunung api Ile Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur yang hingga saat ini masih terus erupsi.

Erupsi tersebut berdampak pada sejumlah rute penerbangan dari Kupang Ke Maumere, Kabupaten Sikka dan juga Kupang ke Ende. Untuk penerbangan rute Kupang Maumere sudah sekitar dua bulan lebih bandara setempat tak beroperasi akibat erupsi gunung api tersebut.

Dalam laporannya Herman Yosef menjelaskan erupsi sebanyak tiga kali terjadi di puncak gunung tersebut selama periode tersebut, sehingga masyarakat diimbau untuk selalu waspada.

Secara visual gunung kata dia terlihat jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 500-800 meter di atas puncak kawah.

"Aliran lava ke arah Timur Laut sejauh lk. 4340 meter dari pusat Erupsi," ujar dia.

Dalam laporannya juga dia menuliskan bahwa letusan dengan jumlah tiga kali tersebut tercatat dengan amplitudo 7.4-14.8 milimeter, Durasi : 157-478 detik.

Kemudian jumlah hembusan sebanyak satu kali dengan amplitudo 2.2 millimeter dengan durasi 61 detik, tremmor harmonik berjumlah satu kali dengan amplitudo 2.2 mm dengan Durasi 259 detik.

Sementara itu untuk gempa vulkanik dangkal berjumlah tiga kali dengan amplitudo 3.7-5.9 milimeter, Durasi 8-12 detik, lalu vulkanik dalam berjumlah dua kali dengan amplitudo 5.3-5.6 milimeter lalu Durasi 13 sampai 14 detik.

"Hingga saat ini Lewotobi Laki-Laki masih dalam level siaga," ujar dia

Karena itu pihaknya mengeluarkan rekomendasi berupa imbauan kepada di sekitar gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi gunung tersebut dan juga Lewotobi perempuan serta empat kilometer arah sektoral Utara-Timur laut dan lima Km pada sektor Timur laut dari pusat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

"Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," ujar dia.

Pewarta: Kornelis Kaha

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024