Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mulai menerima pengiriman sejumlah logistik untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 di wilayah itu.
"Saat ini logistik yang sudah masuk ke gudang KPU Rejang Lebong adalah kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rejang Lebong Ujang Maman di Rejang Lebong, Kamis.
Ia menjelaskan logistik yang sudah diterima berupa kotak suara merupakan pengadaan KPU Provinsi Bengkulu untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bengkulu dengan jumlah sebanyak 445 unit atau sesuai dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Rejang Lebong.
Sedangkan untuk kotak suara pemilihan bupati dan wakil bupati pengadaan KPU Rejang Lebong dijadwalkan masuk gudang penyimpan pada awal Oktober mendatang.
Sementara untuk logistik lainnya pengadaan dari KPU Rejang Lebong yang sudah masuk gudang penyimpanan ialah bilik suara sebanyak 1.780 unit dan tinta sebanyak 890 buah. Kemudian logistik pengadaan bersama KPU Rejang Lebong dengan KPU Provinsi Bengkulu berupa segel sebanyak 21.654 lembar dan kabel ties sebanyak 5.340 buah.
Menurut Ujang, logistik pilkada serentak ini dalam beberapa hari ke depan akan terus masuk sampai semua kebutuhan untuk pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur maupun pemilihan bupati dan wakil bupati daerah itu lengkap.
"Kalau surat suara belum dicetak, nanti tanggal 31 September akan ada specimen. Setelah sampai ke kantor KPU Rejang Lebong, kita akan mengajak pasangan calon untuk melihat specimen surat suara tersebut. Apabila sudah pas dan diparaf, baru kita cetak," tegasnya.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rejang Lebong Ahmad Ali saat meninjau gudang logistik KPU secara singkat menyatakan lembaganya akan melakukan pengawasan melekat terhadap logistik yang sudah dan akan masuk gudang, termasuk juga saat pendistribusiannya nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Saat ini logistik yang sudah masuk ke gudang KPU Rejang Lebong adalah kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rejang Lebong Ujang Maman di Rejang Lebong, Kamis.
Ia menjelaskan logistik yang sudah diterima berupa kotak suara merupakan pengadaan KPU Provinsi Bengkulu untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bengkulu dengan jumlah sebanyak 445 unit atau sesuai dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Rejang Lebong.
Sedangkan untuk kotak suara pemilihan bupati dan wakil bupati pengadaan KPU Rejang Lebong dijadwalkan masuk gudang penyimpan pada awal Oktober mendatang.
Sementara untuk logistik lainnya pengadaan dari KPU Rejang Lebong yang sudah masuk gudang penyimpanan ialah bilik suara sebanyak 1.780 unit dan tinta sebanyak 890 buah. Kemudian logistik pengadaan bersama KPU Rejang Lebong dengan KPU Provinsi Bengkulu berupa segel sebanyak 21.654 lembar dan kabel ties sebanyak 5.340 buah.
Menurut Ujang, logistik pilkada serentak ini dalam beberapa hari ke depan akan terus masuk sampai semua kebutuhan untuk pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur maupun pemilihan bupati dan wakil bupati daerah itu lengkap.
"Kalau surat suara belum dicetak, nanti tanggal 31 September akan ada specimen. Setelah sampai ke kantor KPU Rejang Lebong, kita akan mengajak pasangan calon untuk melihat specimen surat suara tersebut. Apabila sudah pas dan diparaf, baru kita cetak," tegasnya.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rejang Lebong Ahmad Ali saat meninjau gudang logistik KPU secara singkat menyatakan lembaganya akan melakukan pengawasan melekat terhadap logistik yang sudah dan akan masuk gudang, termasuk juga saat pendistribusiannya nanti.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024