Mukomuko (Antara) - Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu AKBP Andhika Vishnu menyatakan pihaknya masih mengejar pelaku lain yang terlibat dalam kasus tindak pidana pencurian sebanyak sembilan sepeda motor di daerah itu.

"Mereka ini jaringan. Kami masih kejar pelaku lain yang terlibat kasus ini," kata Kapolres Mukomuko AKBP Andhika Vishnu, di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan hal itu berdasarkan pengembangan kasus pencurian sebanyak sembilan sepeda motor dari dua orang tersangka berinisial Bus dan Hal warga Kecamatan Lubuk Pinang yang ditangkap pada Kamis (14/4).

Ia mengungkapkan, jaringan dua pelaku pencurian sepeda motor dari daerah itu sampai ke Kabupaten Kerinci, Jambi. Bisa jadi jaringannya ada di Provinsi Sumatera Barat karena berbatasan dengan Kabupaten Mukomuko.

Untuk itu, kata dia, pihaknya masih melakukan pengembangan kasus ini dengan meminta keterangan dari dua orang tersangka dalam kasus tindak pidana pencurian sepeda motor.

Ia menyebutkan, kesembilan unit sepeda motor ini hasil pencurian didapatkan oleh personelnya di Kabupaten Kerinci, Jambi yang kebetulan berbatasan dengan Kabupaten Mukomuko.

Dalam pengungkapan kasus ini, katanya, tim operasi kepolisian resor setempat mengembangkan kasus ini bekerjasama dengan polisi di Polres Kerinci.

"Alhamdulillah kepolisian setempat banyak membantu," ujarnya.

Menurut infomasi, katanya, masih ada sepeda motor yang belum disebut oleh pelaku yang diduga memiliki jaringan dalam melakukan aksi kejahatannya ini.

Ia menerangkan, barang bukti sebanyak sembilan unit sepeda motor honda Revo ini dijual pelaku dengan harga berkisar Rp3 juta hingga Rp3,5 juta. Motor ini selanjutnya digunakan oleh pembeli di areal perkebunan di Kabupaten Kerinci.

Pada saat penarikan sepeda motor ini, katanya, memang ada masyarakat yang tidak mau menyerahkan. Karena selama ini koordinasi bagus dengan Polres Kerinci sehingga masyarakat di sana bersedia menyerahkan barang ini.

"Hanya beradu mulut saja tetapi bisa diberikan pengertian. Saat diambil sepeda motor ini diparkir di pinggir sawah dan di samping rumah," ujarnya. ***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016