Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memberikan peringatan kepada warga setempat untuk mewaspadai kemungkinan ancaman bencana hidrometeorologi di wilayah itu.

"Saat ini sudah masuk musim hujan, warga Kabupaten Rejang Lebong kita peringatkan untuk mewaspadai ancaman bencana banjir, tanah longsor maupun angin puting beliung," kata Kalak BPBD Rejang Lebong Shalahudin saat dihubungi di Rejang Lebong, Jumat.

Dia menjelaskan, himbauan untuk mewaspadai kemungkinan bencana hidrometeorologi bagi warga Rejang Lebong tersebar dalam 15 kecamatan itu penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa.

Ancaman bencana hidrometeorologi, kata dia, tidak bisa diprediksi bisa kapan saja terjadi sehingga warga harus selalu meningkatkan kewaspadaan masing-masing terutama saat hujan turun dengan intensitas sedang maupun lebat dalam waktu yang cukup lama.

"Untuk warga yang tinggal di bantaran sungai, maupun berada di dataran tinggi atau sekitar tebing jika hujan turun dalam waktu lama agar mengungsi terlebih dahulu ke tempat yang aman," katanya.

Guna mengantisipasi terjadinya bencana alam di daerah itu, pihaknya sendiri telah menyiagakan personel Pusdalops, tim TRC, relawan BPBD tersebar di 156 desa dan kelurahan, di mana setiap desa/kelurahan terdapat lima relawan.

Selain itu, juga disiagakan peralatan pendukung penanggulangan bencana alam berupa satu unit alat berat jenis loader, pelampung, mobil tangki, mobil dapur umum, logistik, obat-obatan dan lainnya.

"Kendati sudah masuk musim hujan, namun sejauh ini belum ada kejadian bencana alam di Kabupaten Rejang Lebong," demikian Shalahudin.*

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024