Bengkulu (Antara) - Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah petahana mendaftarkan diri ke partai Golkar untuk ikut maju pada pemilihan Bupati Bengkulu Tengah periode 2017-2022.

Pelaksana tugas Sekretaris DPD Golkar Provinsi Bengkulu Budi Darmawansyah di Bengkulu, Jumat, mengatakan walaupun kedua calon yang mendaftar tersebut merupakan pasangan bupati petahana, namun harus mengikuti seleksi untuk dapat dicalonkan lewat Golkar pada Pemilihan Kepala Daerah 2017.

"Kami terima pendaftaran minimal lima calon, dan akan disusutkan menjadi tiga orang, setelah itu baru kita usulkan nama tersebut ke dewan pimpinan pusat," kata dia.

Pada 22 April 2016 ini, sudah ada lima orang yang mendaftarkan diri ke Golkar untuk diusung menjadi calon bupati pada pilkada, yakni Bupati Bengkulu Tengah petahana, Feri Ramli.

Selanjutnya, Wakil Bupati Bengkulu Tengah petahana M Sabri, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Lebong, Arbain, Ketua DPD Golkar Bengkulu Tengah Hendrik Alzein dan Anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Tegah, Saharudin.

"Saat ini kita sedang seleksi, nanti pada 24 April 2016 namanya kita kirimakn ke DPP," kata Budi.

Nama-nama yang direkomendasikan ke DPP Golkar sebagai calon bupati yang akan diusung harus memenuhi sejumlah persyaratan.

"Banyak yang harus dilihat, di antaranya memiliki elektabilitas yang cukup bagus, dan berpengalaman memanajemen serta memimpin," ucapnya.

Partai Golkar di Kabupaten Bengkulu Tengah meraih lima dari 25 kursi pada Pemilihan Legisilatif 2014, jumlah keterwakilan tersebut cukup untuk mencalonkan pasangan bupati tanpa koalisi dengan partai politik lain. ***2*** 

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016