Rejanglebong (Antara) - Salah seorang warga binaan Lembaga Pemasayarakatan (Lapas) kelas II-A Curup, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, mengikuti ujian nasional kesetaraan paket-B yang dilaksanakan di daerah itu.

Menurut keterangan panitia ujian nasional paket-B di Rejanglebong yang dipusatkan di gedung SMA Taman Siswa Kecamatan Curup, Tumiran, Senin, warga binaan atau napi tersebut ialah Arabika (21) warga asal Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Curup Timur.

"Soal ujiannya diantar dan dijemput oleh panitia ujian nasional, soal ini dijawab oleh yang bersangkutan dengan pengawasan petugas di Lapas. Setelah selesai lembaran jawabannya diambil kembali oleh penitia ujian," katanya.

Peserta ujian kesetaraan yang mengikutinya dari sel tahanan di Lapas kelas II-A Curup ini kata dia, selain sudah mendaftarkan diri sebagai peserta ujian kesetaraan sejak jauh hari juga mengikuti berbagai program try out yang dilaksanakan PKBM Wijaya Kusuma tempatnya terdaftar.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Rejanglebong, Zakaria Effendi, saat memantau jalannya ujian paket-B di gedung SMA Taman Siswa mengatakan, jumlah peserta ujian paket-B di daerah itu pada tahun ini sebanyak 50 orang yang berasal dari tiga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Dari 50 peserta yang mengikuti ujian kesetaraan paket-B kali ini tambah dia, terdapat satu peserta tertua atas nama Iskandar (45) warga asal Kecamatan Curup Tengah.

Tiga PKBM yang pesertanya mengikuti ujian paket-B yang dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan UN tingkat SMP sederajat itu antara lain PKBM Wijaya Kusuma Kecamatan Curup Tengah sebanyak 35 orang, PKBM Mitra Jaya Kecamatan Selupu Rejang sebanyak 10 orang dan PKBM Bina Mandiri Kecamatan Padang Ulak Tanding sebanyak lima orang.

"Ujian kesetaraan paket-B ini dipusatkan di gedung SMA Taman Siswa Kecamatan Curup, dengan jumlah peserta mengikutinya pada hari pertama ini sebanyak 50 orang dari 60 jumlah yang terdaftar sebelumnya. Jumlah peserta ujian paket-B tahun ini peminatnya lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 70 orang," katanya.

Berkurangnya peserta ujian kesetaraan paket-B ini kata dia, karena pelajar tingkat SMP yang tidak lulus ujian pada tahun sebelumnya saat ini sudah tidak lagi mengikuti ujian kesetaraan di PKBM namun mereka bisa melakukan perbaikan nilai di sekolah masing-masing. Selain itu penentuan kelulusan juga ditentukan sekolah sehingga rata-rata pelajar yang sekolah lulus semua.

Pelaksanaan ujian paket-B ini dilaksanakan mulai pukul 13.30 WIB yang dilaksanakan selama tiga hari terhitung 11-13 Mei mendatang.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016