Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan kerja sama antara Amazon Web Services (AWS) dan BUMN guna mendorong akselerasi efisiensi operasional dan memperkuat proses manajemen.
Erick berharap kolaborasi ini dapat membantu BUMN dalam memanfaatkan teknologi cloud untuk memaksimalkan kinerja serta menghadirkan layanan yang lebih cepat dan efisien.
"Amazon Web Services (AWS) dan BUMN sepakat untuk bekerja sama dalam meningkatkan efisiensi berbagai proses manajemen operasional di BUMN," ujar Erick melalui keterangan di Jakarta, Kamis.
Erick menyampaikan kerja sama dengan AWS merupakan sangat strategis bagi Kementerian BUMN.
Hal ini selaras dengan komitmen Kementerian BUMN dalam mendorong transformasi digital yang sudah berjalan selama lima tahun terakhir.
"Ini sesuai dengan upaya digitalisasi yang sudah berjalan lima tahun terakhir sehingga BUMN semakin efisien dan mampu menghadapi tantangan zaman," ucapnya.
Upaya digitalisasi merupakan langkah untuk menyesuaikan diri dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, di mana BUMN harus terus melakukan efisiensi, mengingat perusahaan-perusahaan pelat merah merupakan aset strategis milik negara.
"Digitalisasi adalah salah satu jalan utama untuk mencapai hal itu, ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo untuk terus melakukan efisiensi," kata Erick.
Adapun kerja sama ini mencakup penggunaan teknologi AWS di berbagai aspek manajemen, termasuk di dalamnya pengolahan data, pemantauan performa, dan peningkatankeamanan siber.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi BUMN guna menurunkan biaya operasional sekaligus meningkatkan daya saing BUMN ke depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Erick berharap kolaborasi ini dapat membantu BUMN dalam memanfaatkan teknologi cloud untuk memaksimalkan kinerja serta menghadirkan layanan yang lebih cepat dan efisien.
"Amazon Web Services (AWS) dan BUMN sepakat untuk bekerja sama dalam meningkatkan efisiensi berbagai proses manajemen operasional di BUMN," ujar Erick melalui keterangan di Jakarta, Kamis.
Erick menyampaikan kerja sama dengan AWS merupakan sangat strategis bagi Kementerian BUMN.
Hal ini selaras dengan komitmen Kementerian BUMN dalam mendorong transformasi digital yang sudah berjalan selama lima tahun terakhir.
"Ini sesuai dengan upaya digitalisasi yang sudah berjalan lima tahun terakhir sehingga BUMN semakin efisien dan mampu menghadapi tantangan zaman," ucapnya.
Upaya digitalisasi merupakan langkah untuk menyesuaikan diri dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, di mana BUMN harus terus melakukan efisiensi, mengingat perusahaan-perusahaan pelat merah merupakan aset strategis milik negara.
"Digitalisasi adalah salah satu jalan utama untuk mencapai hal itu, ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo untuk terus melakukan efisiensi," kata Erick.
Adapun kerja sama ini mencakup penggunaan teknologi AWS di berbagai aspek manajemen, termasuk di dalamnya pengolahan data, pemantauan performa, dan peningkatankeamanan siber.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi BUMN guna menurunkan biaya operasional sekaligus meningkatkan daya saing BUMN ke depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024