Palembang  (ANTARA Bengkulu) - Atlet gulat Sumatera Selatan Kuanto berharap bisa menggunakan fasilitas kebugaran di gedung sport science Jakabaring, Palembang untuk menambah kualitas fisik menghadapi PON XVIII Riau pada 2012.

"Kami sudah mengetahui adanya tempat fitness di gedung sport science Jakabaring, tapi yang kami heran kenapa hingga kini belum dimanfaatkan. Padahal seluruh atlet dalam pemusatan latihan daerah telah menginap di Wisma Atlet Jakabaring," ujar Kuanto di Palembang, Rabu.

Menurut dia, latihan fisik (fitness) yang dilakukan sejak beberapa bulan lalu tidak terlalu maksimal karena hanya memanfaatkan fasilitas seadanya pada salah satu pusat kebugaran di Kota Palembang.

"Memang selama ini atlet gulat tetap fitness, tapi peralatannya tidak begitu lengkap. Sementara, informasi yang kami dapatkan peralatan kebugaran dimiliki di kompleks olahraga Jakabaring sudah demikian lengkap. Kami pun meminta untuk segera digunakan," ujar dia.

Menurut dia, seorang pegulat harus ditunjang dengan latihan teknik, fisik, dan mental untuk meningkatkan kemampuan bertanding.

"Biasanya, tempat latihan gulat itu berdampingan dengan tempat fitness seperti di Arena Gulat Ragunan, Jakarta. Jika tidak bisa, setidaknya tempatnya tidak begitu jauh, atau berada satu kawasan seperti halnya kompleks olahraga Jakabaring yang di dalamnya ada gedung sport science," katanya.

Para pegulat Sumsel selama pemusatan latihan daerah diproyeksikan berlatih di Gedung Ranau Jakabaring (Hall Senam).

"Kalau dari segi fasilitas, memang Gedung Ranau Jakabaring tidak ada tandingnya di Indonesia, jika dipakai untuk berlatih dan bertanding, hanya saja kurang tempat fitness saja," katanya.

Kuanto menargetkan medali pada PON mendatang, setelah menjadi juara pada ajang pra kualifikasi PON lalu.

"Saya ingin memberikan medali emas untuk Sumsel pada PON nanti. Itulah cita-cita saya sejak lama," kata atlet yang pernah berlatih di Kuba bersama tujuh atlet Indonesia lainnya pada 2008. (ANT-039)

Pewarta:

Editor : Indra Gultom


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2011