Mukomuko (Antara) - Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu AKBP Sigit Ali Ismanto menyatakan pihaknya masih menyelidiki kasus perampokan uang puluhan juta rupiah milik nasabah yang baru keluar dari Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI).
"Masih penyelidikan. Kalau sudah diketahui identitasnya langsung kita tangkap," katanya di Mukomuko, Selasa.
Polres setempat melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas dua orang perampok yang menggunakan sepeda motor menggasak dan membawa kabur uang Rp30 juta milik Sumadi (55) nasabah yang baru keluar dari Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia di Kelurahan Bandar Ratu, Rabu (1/6) pagi.
Polisi menyelidiki identitas dua orang pelaku perampokan ini dari keterangan saksi saksi yang melihat langsung dua pelaku sebelum beraksi di tempat kejadian peristiwa perampokan di depan kantor BRI wilayah itu.
Kemudian, katanya, barang bukti rekaman kamera pengintai atau CCTV milik BRI dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) pada saat kejadian perampokan, kaan diperiksa.
"Bukti-bukti sedang dikumpulkan untuk mengetahui wajah para pelaku ini," ujarnya.
Dua orang pelaku ini menggasak uang sebesar Rp30 juta dengan cara memecahkan kaca mobil Toyota Innova bernomor polisi BD 1467 N milik korbannya.
Pelaku ini, katanya, merupakan spesialis dari caranya memecahkan kaca mobil sebelum mengambil barang rampasannya.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Masih penyelidikan. Kalau sudah diketahui identitasnya langsung kita tangkap," katanya di Mukomuko, Selasa.
Polres setempat melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas dua orang perampok yang menggunakan sepeda motor menggasak dan membawa kabur uang Rp30 juta milik Sumadi (55) nasabah yang baru keluar dari Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia di Kelurahan Bandar Ratu, Rabu (1/6) pagi.
Polisi menyelidiki identitas dua orang pelaku perampokan ini dari keterangan saksi saksi yang melihat langsung dua pelaku sebelum beraksi di tempat kejadian peristiwa perampokan di depan kantor BRI wilayah itu.
Kemudian, katanya, barang bukti rekaman kamera pengintai atau CCTV milik BRI dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) pada saat kejadian perampokan, kaan diperiksa.
"Bukti-bukti sedang dikumpulkan untuk mengetahui wajah para pelaku ini," ujarnya.
Dua orang pelaku ini menggasak uang sebesar Rp30 juta dengan cara memecahkan kaca mobil Toyota Innova bernomor polisi BD 1467 N milik korbannya.
Pelaku ini, katanya, merupakan spesialis dari caranya memecahkan kaca mobil sebelum mengambil barang rampasannya.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016