Mukomuko (Antara) - Perum Damri perwakilan Bengkulu mengganti jenis bus untuk angkutan umum di Kabupaten Mukomuko dari kapasitas penumpang sebanyak 25 menjadi 35 orang, untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah penumpang saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
"Yang sudah dilakukan Damri untuk mengantisipasi penambahan penumpang selama mudik Lebaran di daerah ini dengan mengganti jenis bus dari kapasitas penumpang sebanyak 25 menjadi 35 orang," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko Ruslan, di Mukomuko, Sabtu.
Ia menyebutkan, sebanyak dua bus angkutan orang dan barang milik Perum Damri perwakilan Provinsi Bengkulu. Bus ekonomi itu setiap hari rutin berangkat dari dan datang ke daerah itu.
Ia mengatakan, Perum Damri pernah mengoperasikan satu bus AC di daerah itu tetapi tidak berlangsung lama, karena diduga tidak sesuai operasional dengan penumpang dari daerah itu.
Terkait persiapan armada untuk mudik Lebaran dari daerah itu, ia mengatakan, pihaknya sudah pernah menyampaikan usulan secara lisan kepada Perum Damri.
"Kemungkinan tidak ada penambahan armada. Cuma pergantian jenis bus," ujarnya.
Sedangkan, katanya, tarif penumpang bus Damri dari daerah itu ke Kota Bengkulu masih seperti sebelumnya sebesar Rp60.000 per orang.
Ia mengatakan, selain dua mobil bus tersebut, warga masyarakat setempat masih mempunyai pilihan lain, yakni mudik dan balik Lebaran menggunakan mobil travel.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Yang sudah dilakukan Damri untuk mengantisipasi penambahan penumpang selama mudik Lebaran di daerah ini dengan mengganti jenis bus dari kapasitas penumpang sebanyak 25 menjadi 35 orang," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko Ruslan, di Mukomuko, Sabtu.
Ia menyebutkan, sebanyak dua bus angkutan orang dan barang milik Perum Damri perwakilan Provinsi Bengkulu. Bus ekonomi itu setiap hari rutin berangkat dari dan datang ke daerah itu.
Ia mengatakan, Perum Damri pernah mengoperasikan satu bus AC di daerah itu tetapi tidak berlangsung lama, karena diduga tidak sesuai operasional dengan penumpang dari daerah itu.
Terkait persiapan armada untuk mudik Lebaran dari daerah itu, ia mengatakan, pihaknya sudah pernah menyampaikan usulan secara lisan kepada Perum Damri.
"Kemungkinan tidak ada penambahan armada. Cuma pergantian jenis bus," ujarnya.
Sedangkan, katanya, tarif penumpang bus Damri dari daerah itu ke Kota Bengkulu masih seperti sebelumnya sebesar Rp60.000 per orang.
Ia mengatakan, selain dua mobil bus tersebut, warga masyarakat setempat masih mempunyai pilihan lain, yakni mudik dan balik Lebaran menggunakan mobil travel.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016