London (Antara/Reuters) - Manajer Leicester City Claudio Ranieri yakin Riyad Mahrez akan bertahan di klub setelah kepindahan gelandang N'Golo Kante ke Chelsea memicu spekulasi bahwa pemain sayap berpengaruh itu akan menyusulnya.
Leicester telah berjuang keras untuk menepis ketertarikan dari sejumlah klub terhadap penyerang Jamie Vardy dan pemain sayap kiri Jeffrey Schlupp, dan Ranieri tentu saja ingin mempertahankan mayoritas skuad yang telah menjuarai liga itu.
Mahrez masih menjadi subyek ketertarikan dari sejumlah klub, termasuk juara Spanyol Barcelona, menurut media Inggris, sedangkan Vardy menolak Arsenal dan meneken kontrak baru di Leicester pada bulan lalu.
"Hanya Kante yang ingin pergi -- tidak apa-apa. Namun saya memahami dia, ia datang dari tim kecil di Prancis dan menjalani musim fantastis. Saya katakan kepada dia untuk bertahan dengan kami dan menjalani tahun berikutnya bersama kami, namun ia ingin pergi," kata Ranieri kepada media Inggris.
"Semua orang di sini gembira dan, ya, ia (Mahrez) ingin bertahan. Tidak ada pemain lain yang akan pergi -- kami akan tetap bersama. Sepak bola berlanjut tanpa Riyad atau tanpa Kante, namun Riyad akan bertahan bersama kami untuk tahun-tahun mendatang."
"Penting untuk memelihara grup, dengan semangat, dengan kerendahan hati -- itu penting bagi saya."
Kepala perekrutan Leicester Steve Walsh, yang merupakan sosok penting dalam mendatangkan Mahrez dan Kante ke klub, telah dikait-kaitkan dengan jabatan sebagai direktur sepak bola di Everton.
Ranieri telah kehilangan sebagian besar stafnya ketika pemandu bakat Ben Wrigglesworth pergi ke Arsenal pada Januari, dan Rob Mackenzie bergabung dengan Tottenham Hotspur sebagai kepala identifikasi bakat pada Februari.
Leicester akan memulai upaya mereka mempertahankan gelar dengan lawatan ke Stadion KC, di man mereka akan dijamu tim promosi Hull City pada 13 Agustus.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016