AC Milan mengukir kemenangan dramatis di Piala Super Italia 2024/25 setelah mengalahkan rival sekota Inter Milan dengan skor 3-2 dalam laga yang berlangsung di Al Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa dini hari WIB. Salah satu pilar penting di balik kemenangan Rossoneri ini adalah Tijjani Reijnders, gelandang keturunan Indonesia yang juga kakak kandung dari pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders.

Tijjani, yang tampil penuh determinasi di lini tengah, memberikan kontribusi besar dalam mengatur tempo permainan AC Milan. Meski tidak mencetak gol, perannya terasa vital, termasuk peluang emas yang ia ciptakan pada menit ke-10. Sayangnya, sontekannya masih melenceng tipis di sisi gawang Inter. Namun, sepanjang pertandingan, pemain berusia 25 tahun ini terus menjadi motor penggerak serangan Milan dan memberikan keseimbangan dalam bertahan.

Kemenangan ini menambah koleksi trofi Piala Super Italia Milan menjadi delapan, menyamai torehan Inter Milan. Bagi Tijjani, ini merupakan momen bersejarah, tidak hanya untuk kariernya, tetapi juga bagi penggemar sepak bola Indonesia yang bangga atas keberadaan kakak-beradik Reijnders di panggung internasional dan nasional.

Bek timnas Indonesia yang membela klub Eredivisie, PEC Zwolle, Eliano Reijnders, saat dirinya mengikuti latihan bersama tim Garuda di Bahrain, Selasa (8/10/2024). (ANTARA/HO-PSSI)


Dua saudara, dua peran besar

Tijjani adalah kakak kandung dari Eliano Reijnders, gelandang muda yang baru-baru ini memperkuat Timnas Indonesia di berbagai kompetisi internasional. Meski keduanya membela negara yang berbeda, hubungan darah dan kecintaan mereka terhadap sepak bola menjadi cerita menarik yang mencuri perhatian publik.

Tijjani memilih berkarier di level internasional bersama Belanda, sementara Eliano memutuskan untuk memperkuat skuad Garuda setelah mendapatkan panggilan resmi dari PSSI.

Baca juga: Gol dramatis Tammy Abraham bawa AC Milan juara Piala Super Italia 2024
Baca juga: Milan tundukkan Juve 2-1 pada debut Conceicao bersama Rossoneri

Hubungan kakak-beradik ini sering menjadi sorotan, terutama karena keduanya tampil mengesankan di level masing-masing. Tijjani, yang kini bermain untuk klub besar seperti AC Milan, telah menunjukkan pengalaman dan kematangannya sebagai gelandang modern. Di sisi lain, Eliano terus berkembang menjadi salah satu pemain bagi Timnas Indonesia, membuktikan bahwa darah sepak bola mengalir kuat dalam keluarga mereka. Kendati sang adik belum banyak mencatatkan jumlah tampil bersama Garuda bersama mantan pelatih Shin Tae Yong.

Pemain kesebelasan AC Milan merayakan juara Piala Super Italia usai mengalahkan Inter Milan di al-Awwal Park Stadium, Riyad, Arab Saudi, Senin (6/1/2025). Milan menang 3-2 setelah tertinggal 0-2. ANTARA FOTO/Ismael Adnan Yaqoob/Anadolu via Reuters Connect/foc.


Perjalanan dramatis menuju kemenangan

Laga melawan Inter Milan ini tidak berjalan mudah bagi AC Milan. Inter unggul lebih dulu melalui dua gol dari Lautaro Martinez dan Mehdi Taremi. Namun, Rossoneri mampu bangkit berkat gol dari Theo Hernandez, Christian Pulisic, dan Tammy Abraham, yang memastikan kemenangan pada menit ke-93.


Tijjani Reijnders menjadi salah satu pemain yang tampil konsisten dalam membantu Milan bangkit. Ia terus menjaga keseimbangan permainan di lini tengah, memutus serangan lawan, dan membangun peluang bagi rekan-rekannya. Meski namanya tidak tercatat di papan skor, kontribusinya tidak diragukan lagi sebagai salah satu faktor kunci kemenangan Milan, termasuk sampai diganti Ruben Loftus-Cheek di menit 77 untuk alasan teknis pelatih Sergio Conceicao.

Baca juga: Tijjani Reijnders dipastikan akan perpanjang kontrak di AC Milan
Baca juga: Pesan Tijjani Reijnders untuk sang adik Eliano Reinjders
 

Arsip foto - Mees Hilgers (kiri depan) dan Eliano Reijnders (kanan depan) di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/102024). ANTARA/HO-PSSI/pri. 

 


Harapan bagi sepak bola Indonesia

Keberadaan Tijjani Reijnders sebagai pemain keturunan Indonesia yang sukses di Eropa bisa memberikan inspirasi bagi banyak talenta muda di Tanah Air. Ia membuktikan bahwa kerja keras, dedikasi, dan konsistensi dapat membawa seorang pemain ke level tertinggi dalam sepak bola. Hubungannya dengan sang adik, Eliano Reijnders, juga menambah daya tarik tersendiri bagi penggemar sepak bola Indonesia.

Bagi Eliano, kiprah sang kakak di AC Milan tentu menjadi motivasi untuk terus meningkatkan performanya di Timnas Indonesia. Kombinasi pengalaman internasional dan semangat bermain untuk negara dapat menjadi bekal besar bagi Eliano untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Dengan kemenangan ini, AC Milan tidak hanya mengukuhkan statusnya sebagai salah satu tim terbaik di Italia, tetapi juga membuka cerita baru tentang peran Tijjani Reijnders, sang kakak dari pemain Timnas Indonesia, dalam sejarah gemilang Rossoneri.

Baca juga: Eliano Reijnders unggah foto momen Natal bersama keluarga
Baca juga: Eliano Reijnders catatkan 100 penampilan bersama PEC Zwolle
​​​​​​​

 

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders resmi jadi WNI, siap bela timnas

 

 

Pewarta: A061

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025