Mukomuko (Antara) - Manajemen PT Usaha Sawit Mandiri (USM), pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit yang baru berdiri di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan mengupayakan merekrut tenaga kerja dari warga setempat.

"Aspirasi warga yang meminta bekerja apa saja di pabrik akan diupayakan untuk disampaikan ke pimpinan tertinggi perusahaan ini," kata General PT USM Kabupaten Mukomuko Nandri Yanto di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan hal itu pada saat pertemuan dengan sekitar 70 warga Bukit Solang, Kecamatan Lubuk Pinang yang menuntut pabrik merekrut tenaga kerja dari warga setempat.

Pertemuan tersebut dihadiri puluhan warga, pimpinan PT USM, Kabag Ops Kepolisian Resor Kabupaten Kompol Rohbin Pardosi.

Nandri Yanto menyatakan perusahaannya tetap konsisten untuk menjalin kerja sama supaya pabrik perusahaan itu dapat beroperasi dan tandan buah segar kelapa sawit milik warga dapat di jual ke pabrik.

Kabag Ops Polres Mukomuko Kompol Rohbin Pardosi mengatakan kesimpulan dari pertemuan ini, perusahaan akan mengakomodir permintaan warga itu dengan syarat bersedia bekerja dan ditempatkan di mana saja.

Setelah ini, katanya, setiap warga harus membuat surat pernyataan tentang kesanggupannya bekerja sesuai penugasan perusahaan, termasuk bersedia di tempatkan di mana saja.

Selanjutnya, katanya, surat pernyataan dari warga itu akan disampaikan oleh pimpinan perusahaan di tingkat kabupaten ke pimpinan perusahaan yang lebih tinggi.

"Pertemuan ini tidak sampai di sini saja. Seminggu lagi ada pertemuan yang bertujuan menyampaikan hasil keputusan pimpinan perusahaan yang lebih tinggi," ujarnya. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016