Satu unit mobil milik Oshima Yukari, salah satu dari 14 orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat akhirnya dibawa turun dari lantai tujuh gedung tersebut, Kamis.
Mobil Honda Brio berwarna putih tersebut terlihat masih dalam kondisi yang baik, bahkan masih bisa dikendarai oleh keluarga Oshima.
Meskipun demikian, bercak kuning gosong akibat kebakaran tetap terlihat pada sebagian badan mobil. Agar dapat dapat dikendarai pulang ke rumah keluarga Oshima, kaca depan mobil tersebut dibasuh dengan air serta digosok untuk menghilangkan abu sisa kebakaran yang menempel.
Baca juga: RS Polri ambil 32 sampel DNA dari 11 kantong jenazah kebakaran Glodok
Baca juga: Petugas bawa dua kantong jenazah ke lantai delapan Glodok Plaza
Melihat mobil tersebut, bibi korban, Indah yang menunggu di posko pemadam tak kuasa menahan tangis. Dipegangnya badan mobil itu seraya menundukkan kepalanya sambil meneteskan air mata.
"Dia (Oshima) menaruh apapun, bawa barang di sini (dalam mobil). Jadi, dari KTP, dompet, dan sebagainya, biasanya di sini. Karena dia selalu pergi, enggak sering pakai. Kayak dompet itu enggak pernah. Jadi, hanya bawa handphone," cerita Indah kepada wartawan di lokasi sambil terisak-isak, Kamis.
Indah mengaku terakhir kali melihat Oshima mengendarai mobil itu pada Lebaran lalu. Oshima pun sebelum kebakaran terjadi pada Rabu (15/1) lalu sempat mengajak ayahnya untuk jalan-jalan pada akhir pekan.
Baca juga: Satu jenazah tak dikenali kembali ditemukan di Glodok Plaza
Baca juga: Satu lagi kantong jenazah korban Glodok Plaza tiba di RS Polri
"Kemarin (Oshima) bertanya ke ayahnya, apakah pada pekan ini mau main. Itu kata-kata terakhir sebelum peristiwa kebakaran," ujar Indah melanjutkan.
Pada bagian dasbor mobil itu, masih ada karcis parkir yang mencatat waktu masuk Oshima ke Glodok Plaza pada Rabu (15/1) pukul 18.43 WIB. Kemudian ada juga masker dan barang lainnya.
Sementara pada bagian kabin belakang mobil, terdapat sepasang sepatu milik Oshima dan sejumlah barang lain.
Kerabat Oshima, Triyani berharap agar pencarian jenazah para korban di Glodok Plaza serta proses identifikasi jenazah yang sudah ditemukan dapat berjalan lancar.
"Jadi, kami juga beberapa kali datang ke RS Polri, Kramat Jati. Kita bisa memahami. Memang informasi bahwa kondisinya (korban kebakaran) susah untuk diidentifikasi. Jadi, kami juga masih menunggu," ucap Triyani.
Baca juga: Polri kirim surat ke Balai Kesehatan Penerbangan terkait identifikasi korban Glodok Plaza
Baca juga: Kebakaran Glodok Plaza: Enam korban diduga pilot, pramugari, dan teknisi pesawat
Lebih lanjut, Triyani menyebut ayah korban telah dimintakan DNA-nya dalam proses identifikasi jenazah para korban.
"Ayahnya sudah diambil DNA-nya. Soalnya ibu Oshima masih berada di Hong Kong," imbuh Triyani.
Hingga kini, terdapat 11 kantong jenazah yang sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut pun masih berlangsung.
Sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam, sebanyak 14 orang telah dilaporkan hilang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Oshima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025