Sejumlah ganda putra top dunia memberikan kesan dan apresiasinya untuk legenda bulu tangkis Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang mengakhiri karier profesionalnya di Indonesia Masters 2025, Kamis (23/1).
Bagi peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 dan Paris 2024 asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pasangan veteran dengan julukan “The Daddies” itu merupakan sosok yang rendah hati walaupun memiliki segudang prestasi luar biasa.
Baca juga: Mohammad Ahsan umumkan "gantung raket"
“Kami sangat menghormati mereka, sebab kami memang belajar banyak dari Hendra dan Ahsan. Baik on-court (di lapangan) maupun off-court (di luar lapangan), mereka memiliki attitude (sikap) dan keduanya adalah orang-orang yang sangat baik,” kata Chia saat ditemui di Istora Senayan Jakarta.
Sementara, bagi juara dunia 2023 asal Korea Selatan, Seo Seung Jae dan Kang Min Hyuk, Hendra/Ahsan merupakan inspirasi dan alasan mengapa mereka ingin bermain bulu tangkis.
“Masih belum percaya Hendra/Ahsan pensiun. Semoga saya bisa menjadi seperti mereka nantinya,” kata Kang.
“Saya sudah sering bertanding dengan mereka, jadi saya banyak belajar dari The Daddies. Semoga saya bisa mengikuti kejayaan dari Ahsan dan Hendra,” ujar Seo menambahkan.
Juara bertahan All England Open Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengenang sosok para seniornya sebagai sahabat sekaligus rival di lapangan.
Baca juga: Hendra Setiawan pensiun usai Indonesia Masters 2025
Terlebih, persaingan antara kedua pasangan ini cukup ketat saat memperebutkan satu slot Olimpiade Tokyo 2020 dan perebutan tempat di final Kejuaraan Dunia 2019 dan 2022.
“Kami bersaing, tapi juga dekat. Banyak kenangan di dalam dan di luar lapangan. Mereka menggagalkan kami untuk ke final Kejuaraan Dunia (2019 dan 2022), serta tiket ke Olimpiade 2020. Mereka santai tapi juga ‘buas’ menurut kami,” kata Fajar.
“Pastinya kami berterima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya, serta segudang prestasi yang telah ditorehkan Hendra/Ahsan. Semoga itu bisa memotivasi kita semua, dan semoga The Daddies bisa terus berkontribusi untuk bulu tangkis Indonesia,” ujar Rian menambahkan.
Sementara itu, acara perpisahan “The Daddies” rencananya akan digelar pada Minggu (26/1) pukul 09.30 WIB, tepat sebelum babak final Indonesia Masters 2025 dimulai.
Pada ajang ini, nantinya akan ada juga exhibition match (pertandingan ekshibisi) “The Daddies”, dengan rincian lebih lengkapnya akan diumumkan dalam waktu dekat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025