Mukomuko (Antara) - Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, AKBP Sigit Ali Ismanto menyatakan pihaknya belum mengetahui identitas pelaku pembuang bayi tanpa pembungkus di bawah pohon kelapa sawit di wilayah tersebut.

"Kita belum tahu pelakunya. Tetapi anggota Polsek Kecamatan Ipuh akan berusaha menyelidikinya," katanya, di Mukomuko, Sabtu.

Warga Kecamatan Ipuh pada Minggu pagi sekitar pukul 07.50 WIB menemukan menemukan bayi tanpa pembungkus di bawah pohon sawit milik warga di wilayah tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan kepada saksi yang pertama kali menemukan bayi tersebut. Dan saksi yang melihat pelaku membuang bayi.

Menurutnya, berdasarkan perkiraan sementara, bayi perempuan seberat satu kilogram tersebut tidak lahir di TKP. Tetapi di tempat lain.

"Setelah lahir, pelaku ini mencari tempat sepi untuk membuang bayi tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini kondisi bayi perempuan tersebut sehat setelah menjalani perawatan di RSUD setempat.

Warga Kecamatan Ipuh Beni sebelumnya mengatakan orang yang pertama kali menemukan bayi di bawah pohon sawit adalah Asuardi, warga Kecamatan Ipuh. Penemuan bayi tersebut berawal dari suara yang berasal dari bawah pohon sawit.

Ia mengatakan, warga ini menemukan bayi tersebut saat sedang melintas di lokasi itu untuk memanen tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.

"Saat mendengar suara tangisan tersebut, warga ini memberitahukan kepada Parsiman pemilik kebun kelapa sawit," ujarnya.

Ia mengatakan, saat pertama ditemukan, kondisi bayi itu masih berlumuran darah tanpa pembungkus. Hanya beralaskan daun kelapa sawit yang kering.

Selanjutnya, katanya, warga membawa bayi tersebut ke puskesmas Kecamatan Ipuh.***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016