Bengkulu (Antara) - Aktivitas warga Desa Rawa Indah dan Pasar Seluma, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu kembali normal pascabanjir akibat luapan Sungai Seluma yang membelah dua desa itu.

"Aktivitas kembali normal terutama akses antardesa yang sehari sebelumnya terendam banjir," kata Koordinator Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Rawa Indah, Andi Wijaya saat dihubungi dari Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan air mulai surut pada sore hari setelah beberapa jam tak bisa dilalui dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat.

Luapan Sungai Seluma selama beberapa jam merendam badan jalan antardesa hingga ketinggian leher orang dewasa.

Kondisi tersebut sempat membuat akses terputus total dan sebagian pelajar SMA dari Desa Rawa Indah menuju Desa Rimbo Kedui yang harus melintasi Desa Pasar Seluma terpaksa diliburkan.

"Hari ini pelajar SMA sudah kembali bersekolah karena akses antardesa sudah mulai normal," ucapnya.

Namun Andi masih khawatir banjir serupa terjadi lagi sebab intensitas hujan di wilayah itu diperkirakan masih tinggi hingga awal tahun mendatang.

Menurut dia, pemerintah daerah harus mencari solusi cepat dan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir di wilayah itu yang cenderung berulang.

"Muara sungai terjadi pendangkalan sedangkan hulu sungai juga rusak dibuka untuk tambang batubara, jadi dampaknya hujan sedikit langsung banjir," katanya.***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016