Mukomuko, 9/2 (Antara) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu akan mengembangkan budidaya cabai merah di lahan seluas 40 hektare milik petani pada 2017.
"Alokasi lahan seluas 40 hektare untuk pengembangan budidaya cabai merah itu tersebar di dua kecamatan di daerah ini," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Eddy Apriyanto di Mukomuko, Kamis.
Ia menyebutkan dua kecamatan yang menjadi sasaran pengembangan budidaya cabai merah tersebut yakni Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Penarik.
Lahan seluas 40 hektare untuk pengembangan budidaya bawang merah tersebut adalah milik anggota kelompok tani di dua kecamatan itu.
"Kita tidak mempersoalkan lahannya tidak berada dalam satu hamparan, asalnya lahan itu milik kelompok tani," ujarnya.
Dinas Pertanian mengembangkan budidaya cabai merah di daerah itu karena tersebut termasuk komuditas bernilai tinggi selain tanaman bawang merah.
Selain itu, budidaya komoditi itu menjadi prioritas Kementerian Pertanian untuk dikembangkan karena menjadi salah satu tanaman hortikultura.
Eddy menerangkan bahwa dua komodoti yakni cabai merah dan bawang bawang merah pada saat ini menjadi prioritas untuk dikembangkan karena berpengaruh terhadap laju inflasi. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Alokasi lahan seluas 40 hektare untuk pengembangan budidaya cabai merah itu tersebar di dua kecamatan di daerah ini," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Eddy Apriyanto di Mukomuko, Kamis.
Ia menyebutkan dua kecamatan yang menjadi sasaran pengembangan budidaya cabai merah tersebut yakni Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Penarik.
Lahan seluas 40 hektare untuk pengembangan budidaya bawang merah tersebut adalah milik anggota kelompok tani di dua kecamatan itu.
"Kita tidak mempersoalkan lahannya tidak berada dalam satu hamparan, asalnya lahan itu milik kelompok tani," ujarnya.
Dinas Pertanian mengembangkan budidaya cabai merah di daerah itu karena tersebut termasuk komuditas bernilai tinggi selain tanaman bawang merah.
Selain itu, budidaya komoditi itu menjadi prioritas Kementerian Pertanian untuk dikembangkan karena menjadi salah satu tanaman hortikultura.
Eddy menerangkan bahwa dua komodoti yakni cabai merah dan bawang bawang merah pada saat ini menjadi prioritas untuk dikembangkan karena berpengaruh terhadap laju inflasi. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017