Jakarta (Antara) - Federasi sepak bola dunia FIFA menggelontorkan bantuan dana yang cukup tinggi kepada PSSI dalam empat tahun ke depan dan sasaran bantuan tersebut di antaranya untuk pengembangan sepak bola usia muda hingga pembangunan infrastruktur.

"Bantuan ini diberikan kepada seluruh anggota FIFA yang berjumlah 211 negara. Namun, untuk pencairannya tidak dilakukan bersamaan. Pencairan dilakukan dalam dua periode yaitu Januari dan Juli," kata FIFA Director Member Associations Asia-Oceania Sanjeevan C Balasingam di Kantor PSSI Kuningan, Jakarta, Minggu.

PSSI sesuai dengan pemaparan delegasi FIFA termasuk oleh FIFA Senior Strategic Development Manager Tom Gorissen dalam setiap tahun akan mendapatkan bantuan 500 ribu dolar AS. Bantuan ini dicairkan dua kali yang salah satunya untuk bantuan operasional hingga pembinaan sepak bola usia muda.

Selain itu, induk organisasi sepak bola Indonesia ini bakal mendapatkan kuncuran dana 750 ribu dolar AS. Dana yang cukup besar ini oleh FIFA difokuskan untuk bantuan pembangunan infrastruktur. Jika ditotal selama empat tahun, maka bantuan untuk PSSI menembus angka 5 juta dolar AS atau setara dengan Rp66 miliar lebih.

"Untuk dana 750 ribu dolar AS, peruntukannya kami serahkan ke PSSI. Tapi berdasarkan pertemuan yang kami lalukan dua hari ini, pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama," kata Sanjeevan C Balasingam.

Perwakilan FIFA yang datang ke Indonesia seharusnya ada tiga orang. Selain Sanjeevan C Balasingam dan Tom Gorissen, seharusnya ada nama Marco van Basten yang saat ini menjabat sebagai FIFA Technical Development. Mantan pemain timnas Belanda ini batal datang karena sakit, namun striker legendaris ini mengirimkan video singkat untuk Indonesia.

"Sebenarnya saya sudah tidak sabar untuk datang ke Indonesia. Tapi saya sakit. Saya sedih tidak bisa datang ke Indonesia untuk pertama kalinya," katanya dalam rekaman yang disiarkan usai rapat PSSI dan FIFA.

Sementara itu, wakil ketua umum PSSI Joko Driyono menyambut baik bantuan dari FIFA dan pihaknya berjanji akan menggunakan bantuan yang diberikan terutama untuk pengembangan sepak bola Indonesia.

"PSSI akan berusaha untuk memaksimalkan bantuan dari 'stakeholder' termasuk dari AFC dan FIFA. Bantuan ini fokusnya adalah untuk membantu semua rencana strategis PSSI untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain," katanya usai pertemuan.

Bantuan yang dikenal dengan FIFA Forward ini memang diberikan kepada seluruh anggota induk organisasi sepak bola dunia itu. Total dana yang dikucurkan mencapai 1,4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp18,6 triliun. Sedangkan untuk masing-masing konfederasi mendapatkan bantuan 10 juta dolar AS. ***4****

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017