Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu mengimbau kepada seluruh masyarakat yang anggota keluarganya terinfeksi atau positif penyakit tuberkulosis (TBC) untuk melakukan pengobatan hingga dinyatakan sembuh.
Hal tersebut dilakukan sebab sejak Januari hingga awal Juli 2025 tercatat sebanyak 280 masyarakat di wilayah tersebut terinfeksi atau positif penyakit TBC.
"Kami minta masyarakat yang sudah terdiagnosis TBC untuk rutin dan tuntas dalam minum obat. Ini penting agar penyebaran penyakit bisa ditekan dan pasien bisa benar-benar sembuh," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Selasa.
Ia menyebut bahwa saat ini kasus TBC di Kota Bengkulu cukup tinggi, sebab penularan penyakit tuberkulosis cepat dan angka kesembuhannya rendah.
Untuk pengobatan penyakit TBC membutuhkan waktu minimal enam bulan dan harus rutin mengkonsumsi obat, jika pasien tidak disiplin dalam mengkonsumsi obat, maka dapat menularkan penyakit tersebut ke orang lain, terutama keluarga.
Joni menjelaskan, dengan adanya dukungan keluarga maka pasien TBC dapat disiplin dalam menjalani pengobatan sehingga dapat dinyatakan sembuh.
Sebab, dengan pasien positif TBC untuk meminum obat secara teratur, sebab kepatuhan terhadap terapi sangat penting untuk memastikan kesembuhan dan mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.
Joni juga mengimbau kepada seluruh warga di Kota Bengkulu yang mengalami gejala TBC, seperti batuk berkepanjangan dan penurunan berat badan, agar segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.
Hal tersebut dilakukan sebab, jika ada warga terinfeksi TBC saat batuk pada suhu panas terjadi yang disertai dengan angin kencang dapat terbawa angin, maka dapat menyebarkan tersebut kepada orang lain.
Selain itu, Dinkes Kota Bengkulu juga terus melakukan upaya edukasi dan pengawasan kepada pasien TBC agar angka kesembuhan bisa meningkat dan kasus baru dapat ditekan semaksimal mungkin.
Edukasi yang dilakukan seperti melakukan sosialisasi dan penyuluhan guna meningkatkan kesadaran masyarakat agar meminimalisir penyebaran penyakit TBC di Kota Bengkulu.
Selain itu, Joni juga terus mengingatkan agar seluruh masyarakat untuk terus menjaga imun tubuh dengan terus berolahraga dan mengkonsumsi makanan bergizi guna menghindari penyebaran penyakit TBC.
Salah satunya, yaitu tetap memperhatikan sirkulasi udara di rumah masing-masing dan jangan sampai tidak masuk sinar matahari.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025