Lyon (Antara/Reuters) - Paris St Germain (PSG) menang 4-1 atas Monaco di final Piala Liga Prancis pada Sabtu, untuk mengangkat trofi untuk tahun keempat secara beruntun dan memiliki keuntungan psikologis atas rival-rival mereka dalam persaingan perebutan gelar Liga Prancis.
Julian Draxler membawa PSG memimpin dan Thomas Lemar menyamakan kedudukan untuk Monaco, sebelum gol dari Angel Di Maria dan dua gol sumbangan Edinson Cavani mengamankan kemenangan di Parc OL.
PSG, yang tertinggal tiga angka dari Monaco di Liga Prancis dengan delapan pertandingan tersisa di musim ini, kini tidak terkalahkan di Piala Liga Prancis sejak kekalahan di perempat final dari St Etienne pada November 2012.
PSG asuhan Unai Emery terlihat tidak seperti tim yang disingkirkan secara memalukan oleh Barcelona dengan kekalahan 1-6, sedangkan bintang muda Monaco Kylian Mbappe menampilkan permainan mengecewakan.
"Setelah apa yang terjadi saat melawan Barca, kami harus memenangi final ini," kata Di Maria.
Gelandang PSG Adrien Rabiot mengatakan mereka memiliki poin untuk dibuktikan saat melawan sang pemuncak klasemen Liga Prancis.
"Kami memainkan permainan hebat. Semua orang di mana-mana mengatakan bahwa Monaco merupakan tim favorit, bahwa mereka adalah yang terbaik di Prancis. Kami memperlihatkan siapa kami pada malam ini," tuturnya.
PSG, yang tidak diperkuat bek tengah yang cedera Marquinhos, memulai pertandingan dengan baik.
Marco Verratti menemukan Di Maria di dalam kotak penalti untuk mengiriminya umpan terobosan, dan pemain Argentina itu, yang menghadapi kiper Danijel Subasic, memainkan operan pendeka kepada Draxler, yang memasukkannya untuk membawa PSG memimpin pada menit keempat.
Monaco, yang tidak diperkuat Fabinho yang diskors dan Radamel Falcao yang cedera, kesulitan untuk menciptakan peluang namun mampu menyamakan kedudukan pada akhir pergerakan bagus pada menit ke-27.
Bernardo Silva mengecoh dua bek dengan mengirim operan lob untuk Sidibe, yang mengirimkan bola kepada Lemar di luar kotak penalti, dan sang gelandang mengirimkan tembakan melengkung ke sudut atas gawang.
PSG, bagaimanapun, mampu memaksimalkan kesalahan lain di pertahanan Monaco ketika Di Maria menaklukkan perangkap offside untuk mendapatkan operan Draxler, dan menaklukkan Subasic satu menit sebelum turun minum.
Cavani memperbesar keunggulan timnya pada menit kesembilan babak kedua melalui sepakan voli dari umpan silang sempurna Verratti dari sisi kanan.
Penyerang Uruguay itu gagal mencetak gol beberapa menit kemudian, sebelum Di Maria melepaskan tembakan melengkung yang juga dapat ditepis Subasic saat PSG semakin dekat dengan gol keempat.
Hal itu akhirnya tercapai pada menit terakhir, ketika Cavani melepaskan tembakan dari jarak dekat dari umpan silang Di Maria untuk membawa PSG meraih gelar Piala Liga ketujuhnya dengan gol ke-40nya dari 40 pertandingan kompetitif musim ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017