Rejang Lebong (Antara) - Harga jual bawang putih di pasar tradisional di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan dari Rp38.000 menjadi Rp48.000 perkilogram.

Menurut keterangan Yanto (50) pedagang bawang di kawasan Pasar Atas Curup, di Rejang Lebong, Selasa, kenaikan harga bawang putih itu masih tergolong rendah dibandingkan dengan daerah lainnya di Tanah Air.

"Harga bawang putih saat ini memang tengah melambung, bahkan terjadi di seluruh daerah di Indonesia. Untuk di Kota Curup ini kenaikan harga jual bawang putih dibandingkan dengan daerah lainnya terbilang masih rendah, karena di daerah lain harganya sudah menyentuh Rp70.000 per kg," katanya.

Kenaikan harga jual bawang putih itu kata dia, sudah terjadi sejak beberapa minggu belakangan ini secara bertahap.

Sementara itu di tempat terpisah, Gunawan, pedagang bahan kebutuhan pokok di kawasan Pasar De Curup menjelaskan saat ini untuk bahan kebutuhan pokok di daerah itu dua pekan menjelang datangnya bulan puasa Ramadhan 1438 Hijriyah belum menunjukan adanya kenaikan harga.

"Saat ini harga sejumlah bahan pokok masih stabil, biasanya kalau ada kenaikan jauh-jauh hari sebelum bulan puasa sudah terlihat. Kalau pun nanti ada kenaikan harga bahan pokok ini akan terjadi saat mendekati lebaran Idul Fitri," ujarnya.

Adapun harga bahan pokok yang masih stabil tersebut kata dia, antara lain gula pasir Rp12.500 per kg, minyak goreng curah Rp10.500-11.000 per kg, terigu cap segitiga biru Rp7.000 per kg dan terigu cap tambang Rp6.000 per kg serta minyak goreng kemasan cap fortune Rp11.500-12.000 per kg.

Pantauan di lapangan dua pekan mendekati bulan puasa Ramadhan petugas dari Tipiter Polres Rejang Lebong, juga terlihat melakukan pemantauan perkembangan harga kebutuhan pokok di wilayah itu selama Ramadhan dan hingga lebaran Idul Fitri mendatang.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017