Bengkulu (Antara) - Dinas Perhubungan Kota Bengkulu pada akan mulai memeriksa kelaikan kendaraan bus angkutan Ramadhan dan Lebaran pada minggu ketiga Mei 2017.

"Menjelang puasa tentu jumlah penumpang mulai meningkat karena ada yang mau puasa pertama di kampung halaman, dan kami tidak ingin terjadi kecelakaan seperti di Jawa beberapa waktu lalu yang merenggut banyak korban jiwa," kata Kepala Bidang Keselamatan dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bengkulu Mardi Kesuma di Bengkulu, Jumat.

Dengan meningkatnya jumlah penumpang, intensitas jarak tempuh bus juga ikut naik sehingga mengakibatkan sejumlah peralatan bus menjadi lebih cepat aus dari semestinya.

Yang menjadi perhatian pada pemeriksaan menurut Mardi yakni kelengkapan izin kendaraan, kondisi mesin, ban mobil, rem, rem tangan, lampu kendaraan, serta sisi keselamatan lain.

"Kami tidak akan izinkan bus yang tidak laik tetap beroperasi sampai diperbaiki menyeluruh, apalagi selama jadwal padat pada Ramadhan dan Lebaran," kata dia.

Tidak hanya bus kapasitas besar yang akan diperiksa Dinas Perhubungan Kota Bengkulu, tetapi juga jenis angkutan minibus atau yang jamak dikenal sebagai angkutan travel.

"Bagi kendaraan yang tidak laik jalan akan kami awasi agar tidak digunakan oleh pemiliknya yakni perusahaan jasa transportasi," ucap Mardi.

Mengenai rekayasa lalu lintas, kata dia, baru akan di rancang menjelang Hari Raya Idul Fitri sebab kepadatan lalu lintas di Kota Bengkulu biasanya baru terlihat pada tiga hari sebelum lebaran.***1***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017