Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, hingga saat ini masih kesulitan untuk mengerjakan rehabilitasi saluran irigasi Air Payang yang rusak di wilayah Kecamatan Selagan Raya.
"Pekerjaan rehabilitasi saluran irigasi Sungai Gading selesai 100 persen, sedangkan Air Payang belum berjalan dikarenakan kondisi lapangannya sangat menyulitkan membawa material ke lokasi," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Bambang Parianto, di Mukomuko, Rabu.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun 2025 mengalokasikan anggaran sekitar Rp300 juta untuk rehabilitasi dua jaringan irigasi yang rusak akibat berusia tua dan banjir.
Dua jaringan irigasi yang menjadi sasaran kegiatan ini berada di Daerah Irigasi (DI) Air Payang BS 3 kiri dan Daerah Irigasi Sungai Gading di Kecamatan Selagan Raya.
Dia mengungkapkan, rehabilitasi saluran irigasi Air Payang, dikarenakan kondisi lapangannya sangat menyulitkan, untuk membawa material melewati areal persawahan petani setempat.
Sementara usia padi saat ini berusia 1 bulan jadi sekarang ini instansinya berpikir membuat jalan melewati pematang sawah yang ukuran sangat kecil dan licin.
Untuk membawa material seperti batu harus memakai tenaga orang dengan cara digendong atau tidak bisa pakai motor dan angkong untuk membawa material ke lokasi pekerjaan rehabilitasi saluran irigasi.
Untuk itu, kata dia, ini yang masih dipertimbangkan, sekarang baru merintis, tetapi setelah ini dapat jalan setelah padi keluar bulir sehingga lebih kokoh.
Kalau pekerjaannya, dia memastikan, tidak sampai satu bulan bisa diselesaikan dengan konsekuensi material tersedia di dalam lokasi kegiatan.
Dia menyebutkan, sekarang kondisi di lapangan, membawa material empat kali melancir, mulai dari tambang galian C ke jembatan Lubuk Bangko menggunakan dum truk, lalu material dibawa menggunakan motor grandong ke Desa Talang Buai.
Dia memperkirakan, jarak untuk membawa material ke lokasi pembangunan sekitar 2,5 kilometer dengan rincian motor grandong membawa material dari jembatan Lubuk Bangko sejauh 2 kilometer, sisanya material dipikul.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025