Rejang Lebong (Antara) - Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan meninjau lokasi pembangunan jalan di kawasan Gunung Api Bukit Kaba di Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Kepala Kantor Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Provinsi Bengkulu yang berada di Kabupaten Rejang Lebong Jaja Mulyana, Selasa, mengatakan tim survei dari Kementerian LHK ini akan turun ke lapangan pada Agustus sebelum dilakukan pembangunan jalan wisata oleh Pemkab Rejang Lebong.

"Rencananya pada Agustus ini tim dari Kementerian LHK akan melakukan survei di kawasan TWA Bukit Kaba. Hal ini penting dilakukan sebelum dilakukan perjanjian kerja sama antara BKSDA dengan Pemkab Rejang Lebong dalam pengelolaannya," kata Jaja Mulyana.

Peninjauan lokasi rencana pembangunan jalan di kawasan TWA Gunung Api Bukit Kaba yang berada di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang tersebut kata dia, dilakukan agar peningkatan atau pembangunan yang sudah ada ini nantinya tidak merusak lingkungan dan mengubah keaslian bentuk dari TWA Bukit Kaba.

Jalan yang akan ditingkatkan ini tambah dia, terhitung dari kaki gunung sampai ke puncak, panjangnya mencapai 2 KM sehingga sebelum dilaksanakan harus memiliki payung hukum yang jelas dari pihak Kementerian LHK.

"Yang mengusulkannya adalah Pemkab Rejang Lebong selaku pihak yang akan membangun, sedangkan BKSDA adalah pemilik kewenangan pengolaan kawasan sehingga antara keduanya harus saling berkoordinasi," ujarnya.

Kerjasama pengembangan dan pengelolaan kawasan TWA Bukit Kaba ini nantinya, akan menunggu hasil dari tim survei Kementerian LHK, yang akan disusun dalam beberapa point yang akan dimasukan dalam perjanjian kerjasama.

Salah satu point yang akan dimasukan ini diantaranya ialah tidak boleh melakukan penebangan kayu disekitar kawasan jalan, kemudian tidak menambah panjang atau lebar serta pembangunannya tidak boleh menggunakan bahan yang bisa merusak lingkungan serta tidak boleh menambah bangunan baru selain bangunan yang sudah ada saat ini.

Potensi wisata TWA Gunung Api Bukit Kaba itu sendiri kata dia, tidak kalah dengan gunung-gunung lainnya di Tanah Air. Jika pengelolaannya dilakukan dengan baik dan tetap memerhatikan kelestarian lingkungan dirinya berkeyakinan ini akan menjadi tujuan wisata yang menarik terutama bagi wisatawan yang hobiy berwisata di alam terbuka.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017