Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memperkirakan lebih dari seluas 100 hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa milik petani setempat yang telah dicetak menjadi sawah baru sejak bulan Juni 2017 sampai sekarang.

"Seluas ratusan hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa yang dicetak menjadi sawah tersebut milik petani Lubuk Gedang, Desa Arah Tiga dan Desa Tanjung Alai," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Eddy Aprianto di Mukomuko, Senin.

Pemerintah pusat melalui Korp TNI AD tahun 2017 akan mencetak seluas 1.101 hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa milik petani menjadi sawah baru di Kabupaten Mukomuko.

Edy Apriyanto yang juga Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK) cetak sawah di Mukomuko menyatakan, baru sekitar 10 persen lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa yang dicetak menjadi sawah baru di daerah itu.

Ia mengatakan, lahan seluas 100 hektare tersebut, yakni seluas 60 hektare lahan milik petani Lubuk Gedang, sisanya tersebar di Desa Arah Tiga dan Tanjung Alai.

Ia mengatakan, pelaksana kegiatan cetak sawah baru di daerah itu terus melaksanakan tugasnya mengalihfungsikan lahan perkebunan kelapa saw karet dan rawa menjadi sawah baru.

Ia menyatakan instansinya terus berupaya agar pengerjaan pencetakan sawah baru cepat selesai, salah satunya dengan cara menambah alat berat.

"Kami sudah sampaikan kepada pelaksana untuk menambah alat berat dan personel untuk mempercepat pengerjaan kegiatan ini," ujarnya.

Ia mengatakan pengerjaan program cetak sawah baru di daerah itu dipercepat agar petani setempat menanam padi di sawah baru tersebut.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017