Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Seteleh mengejutkan warga Desa Sukadatang, kini giliran warga Desa Gunung Alam Kecamatan Pelabai Kabupaten Lebong, Bengkulu yang resah dengan kemunculan seekor harimau Sumatra (Phantera tigris Sumatrae) yang berkeliaran di sekitar permukiman mereka, Jumat.
    
Harimau itu memangsa seekor ternak kambing milik warga desa, Rosmidar. Hingga berita ini diturunkan, warga berkerumun di sekitar pondok dan tengah berusaha menyelamatkan Rosmidar dan keluarganya dari dalam pondok.
    
"Tadi malam seekor kambing dimangsa dan siang ini harimau itu kembali untuk mengambil sisa bangkai kambing yang tidak habis tadi malam," kata Sudin, tetangga Rosmidar saat dihubungi dari Bengkulu.
    
Ia mengatakan pada Kamis (5/7) malam ia melihat langsung harimau itu mengitari pondok miliknya.

"Saya melihat langsung harimau itu mengitari pondok kami, saya sangat takut dan diam di dalam pondok," kata Sudin.

Karena tidak menemukan ternak yang bisa dimangsa di pondok Sudin, harimau itu berpindah ke pondok Rosmidar yang kebetulan memelihara ternak kambing yang ditambatkan di sekitar pondok.

Saat harimau itu memangsa ternak kambing tersebut, Rosmidar dan keluarganya tidak berani mendekat dan masing-masing diam di dalam pondok mereka.

"Tidak ada yang berani keluar pondok, kami menunggu sampai hari terang, baru pagi ini kami berani keluar, ternyata siang ini muncul lagi," katanya.

Ia mengatakan, saat ini warga masih berupaya menyelamatkan Rosmidar dan keluarganya dari harimau yang tengah menghabiskan ternak kambing yang dimangsanya.

Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Bengkulu Darwis Saragih mengatakan sudah menurunkan tim tanggap darurat ke lokasi untuk mengambil tindakan.

"Dua orang tim kami sudah di lapangan untuk mengambil tindakan. Kebetulan desa itu berbatasan dengan Desa Suka Datang yang juga didatangai harimau sepekan lalu," katanya.

Ia menduga harimau itu adalah harimau yang sama yang muncul di sekitar permukiman warga Desa Suka Datang dan sudah memangsa seekor ternak sapi. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012