Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu memperingatkan nelayan tradisional setempat agar mewaspadai angin kencang yang melanda perairan laut di daerah itu.
"Kami sudah sampaikan peringatan kepada nelayan agar waspadai angin kencang yang melanda perairan laut di daerah itu karena membahayakan perahu dan keselamatan nelayan," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat di Mukomuko, Selasa.
Angin kencang disertai hujan deras sejak beberapa hari ini menerpa sebagian besar kecamatan di Kabupaten Mukomuko.
Ia menyatakan, kecepatan angin yang berembus selama beberapa hari ini cukup kencang apalagi di perairan laut di daerah itu.
Menurutnya, angin kencang itu membuat gelombang di perairan laut di daerah itu menjadi tinggi.
Ia menerangkan instansi itu dalam hal ini sebatas menyampaikan peringatan saja Keputusan selanjutnya apakah akan melaut atau tidak, katanya, di tangan nelayan.
"Kami tidak bisa melarang nelayan melaut karena itu hak mereka tetapi kami sudah sampaikan peringatan terkait gelombang di perairan laut di daerah ini," ujarnya.
Ia menyebutkan, saat ini hanya sebagian kecil nelayan di Kecamatan Ipuh yang melaut saat angin kencang sekarang ini, yakni sebanyak 15 perahu dari 107 perahu motor milik nelayan.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kami sudah sampaikan peringatan kepada nelayan agar waspadai angin kencang yang melanda perairan laut di daerah itu karena membahayakan perahu dan keselamatan nelayan," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat di Mukomuko, Selasa.
Angin kencang disertai hujan deras sejak beberapa hari ini menerpa sebagian besar kecamatan di Kabupaten Mukomuko.
Ia menyatakan, kecepatan angin yang berembus selama beberapa hari ini cukup kencang apalagi di perairan laut di daerah itu.
Menurutnya, angin kencang itu membuat gelombang di perairan laut di daerah itu menjadi tinggi.
Ia menerangkan instansi itu dalam hal ini sebatas menyampaikan peringatan saja Keputusan selanjutnya apakah akan melaut atau tidak, katanya, di tangan nelayan.
"Kami tidak bisa melarang nelayan melaut karena itu hak mereka tetapi kami sudah sampaikan peringatan terkait gelombang di perairan laut di daerah ini," ujarnya.
Ia menyebutkan, saat ini hanya sebagian kecil nelayan di Kecamatan Ipuh yang melaut saat angin kencang sekarang ini, yakni sebanyak 15 perahu dari 107 perahu motor milik nelayan.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017